Mungkin ada
beberapa yang yakin dan tidak jika mengoceh cerita-cerita di tahun silam. Yah
ga pedulilah bagi yang percaya dan thanks banget yang bisa percaya. Yah inilah
yang aneh dalam pikiranku, selalu merasa yang berlalu itu bagaikan mimpi. Pasti
deh beberapa orang ada yang lebih merasa kehidupan di masa lalu lebih indah
dari pada yang sekarang tapi malah ada sebaliknya yang beranggapan. Nah kalo
saya sendiri pikirannya sama aja yah. Toh kehidupan itu gak semuanya berjalan
dengan pahit dan manis pasti bercampur aduk.
Kalo dari saya
sendiri, yah bisa dibilang saya mau milih kehidupan yang lalu tapi tiba-tiba
merasa dikehidupan yang sekarang itu lebih okay secara gituloh semuanya sudah
canggih. Nah ini nih benar-benar anehlah. Walaupun kita harus berpikir untuk
berjalan bak air mengalir itu tidak membuat kita berpikir ke masa lalu lagi
baik tentang yang suasana hatim dan putih. Totally ANEH!!
Oke, kehidupan
masih panjang (Insya Allah) berpandang lebih kedepan, sekali menoleh kebelakang
hanya melihat kesalahan masa lalu (Intropeksi) untuk bisa mengubah kepribadian
yang lebih baik. Baik, itu jalan yang terbaik! Tapi, kalo masalah yang saya
alami sekarang ini harus dibagaimana kan?
Masalahnya, saya
terkadang merasakan segala yang terjadi di masa lalu bagaikan MIMPI----ONLY IN
DREAMLAND!! Why did happened?? Allahu akbar, semuanya terlalu cepat berlalu.
Semuanya seperti terjadi hanya dalam 8 jam.
Ketika ku
lamunkan yang terjadi di masa lalu saya dengan sendirinya bertanya tanpa
kejelasan dalam satu kalimat “ITU MIMPI ATAU TIDAK” apalagi disaat melewati
sebuah tempat yang sering dikunjungi dan kini tak bisa lagi didatangi pasti deh
saya keheranan dan bertanya “Apa itu benar terjadi?”
yaAllah waktu itu sangat cepat berjalan tapi bodohnya
saya tidak mengisi kehidupanku dengan memenuji segala kewajibanku sebagai
umatmu. YaAllah entah apa yang akan terjadi kepadaku, saya hanya bisa merubah
sepenuhnya dalam diriku. Saya ingin berubah. Saya telah sadar begitu banyak
waktu telah kulalui.
Dan sekali lagi
hal yang menyadariku tentang kecepatan waktu. Sahabat-sahabat yang sering
berganti seiring tingkatan sekolah yang meningkat dan setambahnya umur yang
makin banyak. Meski begitu saya kira dari SD hingga sekarang mereka adalah
sahabatku yang baik tak terhingga.
There’s nothing
time machine. Yasudahlah semuanya harus diterima yang lalu biarlah berlalu.
Tapi saya masih tetap memiliki sahabat yang dulu hingga sekarang. Ah entahlah,
biar ALLAH yang menentukan. Dan waktunya saya berjalan melangkah ke depan lagi
dan well well saya harus membiasakan untuk menjalankan segala kewajibanku untuk
bisa meraih cita-cita (cielaaaah-----)
Doain ajalah….
Tapi di masa
kini saya butuh orang-orang yang berada di masa lalu tetap ada di masa yang
akan datang. Seperti kedua tanteku dan seorang nenekku yang begitu saya cintai.
Saya ingin mereka, saya begitu sayang dengan mereka.
Yah--- STOP!
Masa nanti masa yang akan datang, akan ku sambut!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar