Pages

Ceritaku untuk hari ini..

Minggu, 28 Agustus 2011

Tadi malam itu tiba-tiba kepengen banget tidur dirumah papa yang di kulon, Tasikmalaya...
Selama mudik ke Tasikmalaya saya lebih mau nginap dirumah Adis yang di Ruko. Saya suka disitu karena punya teman "Adis Aulia" . tapi yah kan mau coba juga tidur dirumah sendiri heheheee....

Saya mau cerita..
Malam itu saya sudah terlelap banget, saya tidur bareng mama dikamar ketiga dari pintu utama rumah itu. Nenek saya dan adik sepupu saya cuman tidur di ruang keluarga tepatnya diruang nontonlah :D .

Pada saat ketika saya masih dibawah alunan mimpi yang menyenangkan ternyataaaaa
"SUDAH JAM 4 LEWAT"

Nenek saya bangun jam setengah 4 untuk menyiapkan hidangan sahur, ya allah saya benar-benar kagum dengan nenek saya ini. Nenek saya ini meski tidak sekuat yang dulu lagi tapi beliau dengan senang hati menghidangkan makanan sahur yang terbaik untuk saya dan yang lainnya.
Setelah berniat kami semua sudah mulai makan, sih nenek bertanya "itu suara adzan" lalu mama menjawab "bukan" jadi kami tetap melanjutkannya, 5 menit kemudian saya dan nenek sudah selesai makan tetapi 2 saudara laki-laki saya belum selesai. Alhamdulillah saya sudah minum, namun hanya allah yang tahu apakah sahur kami diterima atau tidak,,,,, ketika nenek mau minum sedangkan saudara laki-laki ku masih makan tiba-tiba saja di TV muncul "WAKTU ADZAN MAGRIB DI JAKARTA DSKT" betapa terkejutnya kami hahahhahahahhahaaa.

tapi kami harus tetap melanjutkan puasanya karena kami hanya bisa berserah diri kepada Allah..
apakah puasa kami diterima apakah tidak...

try to be patient...

saya adalah makhluk yang selalu pusing sendiri..
tapi jangan pikir saya orang yang suka pusing masalah orang! itu salah!

i have a lot of problem but i still smile...
mungkin saat ini semuanya belum bisa terjalankan sesuai apa yang saya harapkan tapi ini harus saya terima kalo semuanya harus sesuai dengan takdir. saat semuanya diluar bayanganku itu terjadi atas apa yang saya impikan selama ini. saya tidak seperti teman-temanku yang lainnya, semua bisa ia dapatkan hanya seperti membalik telapak tangan, semuanya butuh langkah. meski sesuatu itu kecil tapi harus dilalui dengan harapan yang besar. apa yang saya pikirkan hari ini adalah sesuatu yang akan terjadi hari esoknya. ini semua hal yang ada dalam benak diriku.

mungkin kalian berbahagia saat ketika seseorang menghadiakanmu tapi apakah itu yang harus saya rasakan? TIDAK! semuanya berbeda. ketika orang tua ku ingin mewujudkan apa yang saya inginkan malah membuat hati saya gundah, saya masih pelajar yang belum bisa menghasilkan harta benda. saya masih butuh dana dari orang tua saya tapi mengapa saya harus merepotkannya??

saya adalah orang yang tidak pernah ingin menjadikan sesuatu kecil terlihat besar...

Unfriend you - Greyson Michael Chance

Sabtu, 27 Agustus 2011

I really thought you were the one
It was over before it begun
It's so hard for me to walk away
But I know I can't stay

You're beautiful and crazy too
Baby, that's why I fell into you
Even though you would pretend to be
You were never with me

So it's over, yeah we're through, so I'mma unfriend you
You're the best I ever knew, so I will unfriend you
'Cause I should have known, right from the start
I'm deleting you right from my heart
Now it's over, my last move is to unfriend you

I thought in time that you could change
Time and love would heal the pain
lyricsalls.blogspot.com
I didn't want this day to come
Now all I feel is numb

So it's over, yeah we're through, so I'mma unfriend you
You're the best I ever knew, so I will unfriend you
'Cause I should have known, right from the start
I'm deleting you right from my heart
Now it's over, my last move is to unfriend you

You come on to anybody
Everybody all the time
You give up to anybody
What I thought was only mine

So it's over, yeah we're through, so I'mma unfriend you
You're the best I ever knew, so I will unfriend you
'Cause I should have known, right from the start
That you didn't have a human heart
Now it's over, my last move is to unfriend you

So I'mma unfriend you
So I'mma unfriend you

This is Real

Jumat, 26 Agustus 2011

mungkin saya sudah keliru untuk harus bagaimana agar bisa ku curahkan segalanya dari isi hati ini

dari hari ini saya telah merasakan segalanya dengan berbeda..
semua berubah tak mungkin kembali seperti dulu..
ketika saya merasakan semuanya jauh dan jauh..
mungkin air mata ini dapat mengartikan sebuah kebahagiaan..
apakah tawaku ini menhentak kesedihan?

saya merasa sepi dan sunyi..
rumput-rumput itu bagaikan teroyah dan tertawa..
angin itu sepertinya menghindariku..
dan serasa bumi ini berlalu dari kakiku..

bahagia itu sudah melumpuh..
tangis itu sudah membungkam..
seperti boomerang yang meledak dihati..
andaikan aku bisa meludaknya??

ini kisah yang tak bisa dilalukan..
hanya sebuah kekosongan yang bisa menjadi saksi..

hanya jerit yang bisa mengungkapkan..
dan hanya kesepian yang bisa melihat..

i write with a tears

Sabtu, 20 Agustus 2011

saya tidak tahu harus menulis dengan permulaan seperti apa..
ini yang harus saya ungkapkan..
ketika saya ingin mencurahkan kedalam buku harian saya ternyata saya tidak mampu..
saya terlalu sedih untuk menyatakannya diatas kertas yang lucu itu..

20 8 11
mama saya sudah membeli tiket untuk berangkat ke Surabaya lalu menuju ke Tasikmalaya dengan menggunakan kereta api. Saya akan berangkat dengan 2 saudara laki-laki dan mama saya.
Ini kejadian yang sudah terjadi di tahun 2008.
sebelum saya menceritakan tentang itu untuk selengkapnya, saya akan mengungkap perasaanku ketika melihat papa saya akhir-akhir ini.
Semua orang dirumah saya tahu kalo papa sudah lama tidak mengajak kami untuk berlebaran maupun liburan dikampung halamannya, dari pola pikiran saya menghasilkan bahwa papa saya bukannya tidak ingin tapi waktu ataupun situasi tidak pernah mendukung perasaan papa saya untuk ke Tasikmalaya, papa saya belum merasa mampu. Mungkin papa pengen banget mengajak kami dengan perjalanan yang penuh istimewa, tapi kalo papa mengajak kami diwaktu dekat ini sepertinya belum bisa memberikan perjalanan yang spesial. Mama saya sangat teguh dengan apa yang ia inginkan, saya bangga dengan beliau. dia tak pernah menyerah untuk bisa membahagiakan saya dengan saudaraku yang lainnya. Mama juga sangat ingin bertemu dengan nenek (ibu dari papa) mama ingin merasakan kedekatan khusus dengan nenek yah maklumlah mama saya sudah ditinggal ibunya. 2008 silam, mama nekat beli tiket untuk saya sekeluarga (7 org) dan kelihatannya papa tidak memberikan izin seutuhnya tapi alhamdulillah papa mengizinkan kami pergi tapi sayangnya papa tidak ikut. saya pernah berfikir, apa untungnya liburan tanpa seluruh keluarga? ini yang saya anggap masalah, ketika tiba dirumah nenek di Tasikmalaya, saya sangat senang tapi sedih karena tanpa papa. tapi bagaimana ya, saya juga merasa sulit leluasa karena papa lebih senang pergi sendirian ke Tasikamalaya. nah di 2011 ini, mama sangat antusias mengajak saya untuk ke Tasikmalaya meski hanya saya,kakakku 1 org,dan adikku 1 org. Malam ini (20/8) saya menuliskan ini dengan penuh hati pilu, saya bangga karena tahun ini akan berlebaran dengan keluarga besar di Tasikmalaya namun sekali lagi tanpa papa... beberapa hari sebelum keberangkatanku sepertinya saya merasakan kalo papa marah. entahlah marah dengan siapa ataupun kenapa!! saya serasa terguncang kalo pergi tanpa suara dari papa, tapi saya percaya dengan kata-kata mama "marilah berjalan dengan nama ALLAH". saya sering memohon untuk bisa berlebaran atau berliburan dengan sekeluarga dirumah dengan papa;( hingga sekarang saya belum bisa menebak mengapa setiap mama ingin ke TSM papa sering menyendiri atau apalah. yaallah susahnya untuk mengutarakan ini semua.
ya allah semoga engkau memberikan kerahmatan untuk lebaran tahun ini kepada keluargaku..
meski lebaran tanpa papa,ccp,lls tolonglah lindungilah kami semua dan berikanlah barokahmu..
semoga tahun depan engkau masih memberikan kami Ramadhanmu

Selena Marie Gomez

Jumat, 19 Agustus 2011

Selena Gomez
                                       

                               
Nama Panggilan
                                           
Selena Gomez
                                                             
Jenis Kelamin
                                                              
Perempuan
                                
Tempat, Tgl Lahir
                                
New York, AS, 22 July 1992                               
PROFIL

                               
PERSONAL

Selena Marie Gomez lahir di Grand Prairie, Texas, Amerika Serikat, pada tanggal 22 Juli 1992 merupakan penyanyi, penulis lagu, dan aktris Amerika Serikat yang terkenal oleh perannya dalam serial Disney Wizards of Waverly Place.



Saat ini Selena sedang menjalin hubungan asmara dengan penyanyi Justin Bieber. Kedekatan antara dua penyanyi remaja ini beberapa kali sempat menimbulkan kontroversi karena mereka seringkali berciuman dan menunjukkan kemesraan mereka tanpa malu-malu.



KARIR

Bakat seni agaknya menurun pada aktris ini dari ibunya yang sempat menjadi aktris panggung. Awal karir bintang ini di dunia peran diawali saat ia mendapat jatah berperan dalam serial televisi BARNEY & FRIENDS. Saat itu, usianya baru tujuh tahun, dan peran yang dimainkannya adalah sebagai Gianna



Dari sini karir Selena mulai menanjak apalagi setelah Disney menawarinya untuk ambil bagian dalam THE SUITE LIFE OF ZACK & CODY. Terakhir Selena juga tampil sebagai pengisi suara dalam film HORTON HEARS A WHO! sebagai putri sang walikota.



Bakat seni yang dimiliki aktris ini tidak terbatas pada seni peran saja. Ia juga sempat menyumbangkan suaranya untuk mengisi soundtrack beberapa film termasuk film BRAIN ZAPPED, WIZARDS OF WAVERLY PLACE dan ANOTHER CINDERELLA STORY.



FILMOGRAFI

2003     SPY KIDS 3-D: GAME OVER

2005     WALKER, TEXAS RANGER: TRIAL BY FIRE

2008     ANOTHER CINDERELLA STORY

2008     HORTON HEARS A WHO!

2009     PRINCESS PROTECTION PROGRAM

2009     WIZARDS OF WAVERLY PLACE: THE MOVIE

2009     ARTHUR AND THE VENGEANCE OF MALTAZARD

2009     ARTHUR 3: THE WAR OF THE TWO WORLDS

2010     RAMONA AND BEEZUS

2011     MONTE CARLO

2011     THE MUPPETS



DISKOGRAFI

KISS & TELL (2009)

A YEAR WITHOUT RAIN (2010)

WHEN THE SUN GOES DOWN (2011)

tanpa katapun berlalu..

"pulang sekolah, bareng yukkk" ajak Wanda ke sahabatnya Yanda
"yaaa iyalah tapi kita singgah di storebook dekat Yummy foodcourt yah" Sambung Yanda

Wanda dan Yanda terlihat tersegah-segah menuju ke kelas yang sepertinya mereka berdua sudah telat masuk pelajaran sosiologi, Sosiologi adalah pelajaran yang paling Wanda&Yanda tidak suka kalo diamati sih mereka berdua bukan ga suka pelajarannya tapi gurunya ituloh yang sering jambak mulut buat jawab semua pertanyaannya selama 5 menit! mana soalnya kadang ga jelas lagi, hanya itu kok alasan Wanda&Yanda bikin alergi dengan sosiologi...
(tokkk.tokk...) "permisi bu..." sambut luguh Wanda&Yanda yg sudah terlihat sangat merinding ketakutan ketika mengetok pintu kelas.
"silahkan masuk nak...." dengan lembut Ibu Rehana menjawab salam Wanda&Yanda
(Gue napa nih, mimpi ga gueeee, kemarin aja gue telat malah diusirrr nih sekarang malah serasa dielusin hati gue yg abis ketakutan errrr) Wanda yang nanya-nanya heran dalam hati dengan wajah pucat yg tiba2 merah..

baik, ibu rehana lagi mencoba cari hati dari gueee deh kayaknya huuuh cuman karena tadi emang dia bisa ngira kalo gue bakal cinta dengan pelajarannya??? Wanda Ariesta tetap HATER SOCIALOGYC!!

trrrrrr.trrrrrrr , itu bel sekolah udah berdering yang artinya kita semua bakal akhiri pelajaran hari ini. Wanda&Yanda mulai masukin buku-buku ke dalam backpack nya.
"pake mobil jemputan gue aja yah, Mang Dayat udah nunggu tuh. kasihan kan kalo disuruh pulang" 
"Iya gapapa kok Yanda. Lagian ga ada duitnih buat naik taxi hehehe"

Ketika Mang Dayat yang merupakan supir keluarga besar Yanda mengantar mereka berdua ke StoreBook tiba-tiba saja Yanda mengeluh kesakitan dan wajahnya nunjukin rasa yang sangat sakit. Jelas, Wanda sahabatnya pasti panik apalagi Mang Dayat yang sudah kenal Yanda dari kecil. Dengan laju cepat, mang Dayat bergeges berbalik arah dari utara menuju StoreBook ke arah selatan menuju tempat praktik Dokter keluarga Yanda.
"selain serasa pusing, Yanda rasain apa lagi?" tanya Dokter Fredy
"yaaah, cuman pusing aja dok dan tiba-tiba ga bisa ngelihat terus nafas serasa sesak"
"sudah berapa lama Yanda merasakan itu?
"seminggu deh dok, tapi baru hari ini saya ngerasa pusing yang buat mataku serasa gelap"
setelah mendengar pengakuan Yanda, tiba-tiba dokter Fredy speechless dia hanya bisa berikan Yanda selembar resep obat untuk ditebus di apotek. Oh iya, dokter Fredy ga mau kasi tau Yanda apa penyebab sakitnya itu dia cuma mau kasi tau orang tua Yanda.
"ingat yah, Yanda harus banyak istirahat. bentar dokter kerumah Yanda untuk temui ayah kamu:)"
"iya, makasih yah dok"

Menuju loket penebusan obat, ternyata Wanda sudah nungguin Yanda disana. Mang Dayat cuma nunggu dimobil aja. Wanda sangat prihatin dengan keadaan Yanda beberapa saat tadi, dia serasa ga bisa ngejaga sahabatnya. Wanda dan Yanda sudah sangat dekat ketika mereka masih kelas 4 SD. Mereka seiring waktu selalu bersama, mereka tak pernah berbeda sekolah. mereka berdua memiliki kegemaran yang sangat berbeda jadi itulah bagusnya mereka karena setiap waktu mereka berdua bisa saling sharing tentang apa saja yang ia nikmati.
Wanda lebih suka sesuatu yang berbaur extream apa lagi yang namanya olahraga, Wanda memang kelihatan lebih kuat dan pemberani . Sedangkan Yanda Anastasia Artmadja adalah gadis yang menghabiskan waktunya dengan membaca komik, Yanda termasuk anak yang teladan tapi karena ikutan Wanda yang ga suka Sosiologi Yanda juga ikutan buntu deh kalo pelajarannya bu Rehana, Yanda tidak sekuat dan pemberani seperi Wanda. dia sangat anggun dan kalem.
Setelah dari tempat dokterFredy, mang Dayat langsung mengantar Wanda ke rumahnya dikawasan Melati Indah.

Ruang tamu Artmadja's family - 20:00 PM
"yang dokter katakan itu benar? saya tidak segampang itu bisa percaya dengan dokter. setelah sekian lama dokter diandalkan dikeluarga ini tapi kenapa baru saat ini dokter mau bercanda konyol?" dengan cucuran air mata berjatuhan ketika Ibu Yanda menjawab pernyataan dari Dokter Fredy tentang kesakitan Yanda
"demi tuhan bu, ini hasil laboratarium tim dokter Rs.Sentosa Jaya ketika memeriksa darah anak ibu"
"apakah ini yang harus saya terima?"
"serahkan dengan yang maha kuasa bu"
Ketika Dokter Fredy mengunjungi keluarga Yanda, Dokter Fredy memang sangat terlihat cemas nan takut akan pernyataan yang akan diberitahukannya kepada keluarga Yanda.
Dokter Fredy tak sengaja berpaspasan dengan Yanda ketika Dokter sedang ingin pulang dan Yanda yang sedang ingin mau ke Ibunya.
"udah mau pulang dok?" tanya Yanda
"iya nih, udah malam banget. kamu ingat minum obat kamu yah."
"iya deh, itu aja pake diingatin segalaaaa."
Dokter Fredy hanya bisa tersipu bangga ketika Yanda menjawabnya yang menunjukkan kalo Yanda sangat baik-baik saja. Dokter  Fredy pun tidak yakin melihat Yanda yang sangat riang tapi sebenarnya ia sedang terkurung oleh penyakit yang akan menyita seluruh waktunya.

06:00 AM Yanda's room
"kamu yakin bakal kesekolah? kan kamu masih sakit." tanya Ibu Yanda sambil nyisirin rambut coklat Yanda
"iyaa,kan kalo ga ketemu Wanda serasa sepi banget."
"kan bisa ajak Wanda main kesini abis pulang sekolah."
"ga ah, dirumah ga tau harus ngapain kalo ga kesekolah."
Ibu Yanda hanya bisa mengijinkan putrinya walau dengan hati yang sedih, ia sangat cemas kalo Yanda kesekolah nanti pengaruh penyakitnya yg buat Yanda selalu pusing malah nyerang Yanda pas lagi belajar.
Pagi ini Yanda berencana akan berangkat bareng kesekolah dengan Wanda, kelihatannya Wanda sudah jadi kambing conge' nungguin Yanda yang udah dari tadi ga muncul2 dirumahnya.

Wanda sudah menganggap Yanda saudara perempuan satu-satunya. Wanda dan Yanda memang tidak punya saudara seibu dan seayah. Wanda sudah janji ke ibu Yanda untuk menjaga Yanda selama Yanda masih bisa disamping Wanda hingga suatu hari Yanda harus dilarikan dirumah sakit. Wanda sangat terpukau lemas ketika mengetahui bahwa sahabatnya selama ini mengidap penyakit Multiple Myeloma yaitu kanker darah yang menguasai seluruh isi otaknya yang juga menguasai mata sehingga tak bisa melihat sempurna dan Yanda terancam hanya memiliki waktu 4 bulan untuk melawan kanker ganas itu. Wanda sangat menyalahkan dirinya, kenapa selama ini ia tak bisa mengontrol kesehatan Yanda.
Ibu Yanda hanya bisa memeluk Wanda saat Wanda bermohon maaf karena tidak bisa menjaga Yanda..
"tidak nak, ini sudah jalan dan takdir dari Tuhan. saya pun menyalahkan diriku tapi ini semua karena kuasa tuhan"
"Wanda belum siap kehilangan Yanda untuk 4 bulan kedepannya tante"
terisak tangis dari Ibu Yanda dan Wanda tidak membuat Yanda terbangun dari Koma. Yanda saat ini sedang terpulas kesakitan diruang ICU. 
"Wanda, kapansih gue bisa kayak lo yang setiap saat lu tetap aja kuat seakan-akan ga kenal sedih? kenapa gue selemah gini? gua ga bisa menguasai dunia ini yah? gue selalu minta ke Tuhan untuk bisa diberikan waktu buat jadi lo yang seperti superwoman tapi gue tau kalo gue bakal ga bisa punya waktu lagi. gue cuman bisa pasrah deh hadapin dunia buta ini, dunia yang bakal lenyapkan gue dari lo dan keluarga gue. setiap lo ketawa gue hanya bisa ngelihat lo dengan kegelapan gara2 pusing kepala yang memengaruhi mata gue.  gue itu terasa sakit banget untuk harus menuju kemasa depan gue, mungkin memang gue harus ninggalin........"
ketika membaca buku harian Yanda yang sepertinya belum selesai dituliskan Yanda, Wanda hanya bisa melantarkan kesedihannya ketika melihat jasad Yanda yang sudah dimasukkan kedalam liat kubur. Wanda sangat tak menyangka sahabatnya sangat cepat melaluinya. berlalu tanpa menyelesaikan catatan hariannya yg tertuju untuknya, dia seakan-akan kehilangan sepotong kehidupannya. Wanda benar-benar merasakan kebodohan dalam dirinya karena tidak bisa membahagiakan Yanda disaat terakhirnya. tapi Wanda harus membuka mata dan meneruskan kehidupannya meski tanpa ada pelangi dari Yanda lagi.
Selamat jalan sahabat, engkau akan hidup direlungan jiwaku. engkau akan selalu bahagia dihatiku. engkaulah yang terbaik selama aku mengenalmu. engkau sahabatku. begitu cepat dunia ini merebutmu dari hidupku. saat-saat bahagia itu hanya bisa menyisahkan 1 duka yang tak bisa kulupakan.

This is Me - Demi Lovato

Selasa, 16 Agustus 2011

I’ve always been the kind of girl
That hid my face
So afraid to tell the world
What I’ve got to say
But I have this dream
Right inside of me
I’m gonna let it show
It’s time to let you know
to let you know

This is real
This is me
I’m exactly where I’m supposed to be now
Gonna let light shine on me
Now I’ve found who I am
There’s no way to hold it in
No more hiding who I wanna be
This is me

Do you know what it’s like
To feel so in the dark
To dream about a life
Where you’re the shining star
Even though it seems
Like it’s too far away
I’ve got to believe in myself
It’s the only way

This is real
This is me
I’m exactly where I’m supposed to be now
Gonna let light shine on me
Now I’ve found who I am
There’s no way to hold it in
No more hiding who I wanna be
This is me

You’re the voice I hear inside my head
The reason that I’m singing
I need to find you
I gotta find you
You’re the missing piece I need
The song inside of me
I need to find you
I gotta find you

This is real
This is me
I’m exactly where I’m supposed to be now
Gonna let light shine on me
Now I’ve found who I am
There’s no way to hold it in
No more hiding who I wanna be
This is me

You’re the missing piece I need
The song inside of me

This is me

You’re the voice I hear inside my head
The reason that I’m singing

Now I’ve found who I am
There’s no way to hold it in
No more hiding who I wanna be
This is me

16 august 2011

Do'aku untuk hari ini:

Yaallah lindungilah kedua orangtuaku..
ampunilah segala dosa kedua orangtuaku..
lindungilah mereka dari marabahaya diduniamu..
selamatkanlah mereka di Dunia dan Akhiratmu..
berikanlah selalu kesabaran untuk mereka..
terimalah amal ibadah mereka..
mudahkanlah rejekinya..
ringankanlah segala bebannya..
berikanlah selalu kesehatan dan kebahagiaan kepadanya..
hanya engkaulah yang dapat menjaga mata dan tangan kedua orangtuaku..
Janjikanlah surgamu untuknya..

Yaallah lindungilah Kakak dan adikku..
biarkanlah mereka berbahagia tanpa mengenal sedih..
limpahkanlah karuniamu untuknya..
jangan dekatkan mereka dengan air mata..
jauhkanlah godaan syaitan dari mereka..
yaallah Kakak dan Adikku adalah harta jiwaku..
mereka menemaniku sampai langkah terakhirku..
meski belum bisa kubuktikan kepada mereka..
do'a ku untuk mereka tak hentinya...
saya sayang mereka..
Ampunkanlah segala dosa dan kesalahan mereka..
darahku adalah darah mereka..
apa yang mereka lakukan itu juga yang harus saya pertanggung jawabkan..
berikanlah mereka selalu kesempatan yang selalu menikmati kekuasaanmu..

Yaallah...
Keluargaku adalah Karuniamu yang paling besar untukku..
tunjukilah kami jalan yang lurus..
berikan kami langkah yang sesuai jalanmu..
berikanlah perbatasan antara keluargaku dan syaitan..
jadikanlah kami keluarga yang idaman dan harmonis..
keistimewaan kami ialah selalu bersyukur padamu..
sertakanlah pengampunan setiap kami bersalah ya allah..
bisikanlah  selalu peringatan ketika kami melanggar laranganmu yaallah..

Yallah..
lindungilah sahabat-sahabatku..
lindungilah setiap langkahnya..
berikanlah sebuah arti dari air mata dan tawanya..
jagalah kedua matanya dari sebuah ancaman neraka..
jagalah hati mereka dari kesakitan..
jauhakanlah kesombongan dari mereka..
buatlah mereka selalu ada untukku..
dan jadikanlah aku yang terbaik untuk mereka..

Yaallah..
Terima kasih telah menghadiahkan keluarga dan sahabat yang baik untukku..
ampunilah aku yang belum berhasil menjadi sesuatu yang berharga untuknya..
berikanlah hidayah mu untukku umatmu yang sering melalaikan perintahmu..
hukumlah aku yang sering membuat hati kedua orangtuaku tersakiti..
berikan kesempatan untukku agar bisa menjadi perempuan yang sholeha..
mataku telah berdosa..
tangan dan kakiku adalah sesuatu yang sangat berdosa..
ampunilah yaAllah..
sesungguhnya engkau yang maha kuasa..
engkaulah yang maha menghendaki..

Dengarlah do'aku
Dengarlah jeritan penyesalanku

UNKNOWN

Senin, 15 Agustus 2011


 Ku Tau diriku tak mempunyai banyak kelebihan
Ku tau semua orang tak suka padaku
Ku tau diriku mempunyai banyak kekurangan
Dan lama sudah ku tau bahwa ku selalu membuat orang benci padaku
Namun dalam hidupku..
Ingin ku di senangi dan dihargai dengan kekurangan yang ku miliki ini, dan membuat semua orang selalu tersenyum dihadapanku agar bila ku tiada semua orang menangisihiku hanya aku yang tersenyum.

Oh..sang pencipta
Aku memang tak tau bagaimana jalan hidupku..
Aku tak tau bagaimana terangnya kehidupanku..
Dan sungguh ku tak tau kapan ajalku tiba..

Aku hanya dapat menjalani takdir kehidupanku..
Meski aku hanya manusia yang tak sempurna..
Yang tak tau apa-apa yang akan terjadi di hari esok nanti..
2008-wida wahyuni

PENAT

 
Penat
Nada lonceng yang menggema..
Terdengar nyaring di telingaku..
Begitu terasa terganggu..
Tapi, ku mencari apa yang membuatnya..
Dan selalu ku mencari hantu PENAT yang membuat ku resah..
                 Ingin ku usir PENAT..
                 Yang melumat hati dan hasrat..
                 Tolonglah ambil PENAT..
                  Sungguh ku tak tahan dengan PENAT
                 Tolonglah usir PENAT agar ia tak datang..
Ku ingin mengetahuinya..
Bahwa apa gerangan dari semuanya..
Tapi, ku tau..
PENAT hampiri ku karena ku sendiri..
                 Diriku meleleh bagai es..
                 Jiwa ku mengerang tak berdaya..
                 Karena PENAT..
                 Yang membuat ku begini..

Air mata tanpa kering


setelah 5 tahun, saya baru berani mengungkapkan di Blog saya yg sederhana ini. Dulu ketika masih duduk dikelas 6 SD saya hanya bisa menceritakannya kepada buku harian saya. Ini saatnya dunia tau bagaimana nurani saya bersedih selama 6 tahun, tanpa ada pengertian yang bisa mengerti. Ketika mereka semua pergi ketika saya kehilangan, berlinan air mata bercucuran tanpa bisa hentinya meski sekarang saya sudah dapat menangis tanpa air mata. Setelah saya menyadari kasih sayang dari mereka disaat itulah saya belajar keikhlasan.
Ini kisah saya bersama keluargaku yang sangat saya banggakan, mereka telah mewarnai hari-hariku.

2006 silam......
Keluarga besarku menggelar acara pelaminan untuk Om ku, ini adalah saat yang sangat bahagia untuk kami sekeluarga. Tante dan Om sangat harmonis mengadakan pesta pernikahan ini, semua tersenyum dan bernuansa riang. “Terakhir kalinya saya menikahkan anakku……..anak laki-lakiku” desuh nenek saya. Kalimat ini begitu tidak nyaman ditelinga kami.


Saya sedang duduk dibangku kelas 4 SD, saat itu saya masih berumur 9 tahun. Umur yang telah mengenaliku tentang kesedihan. Saya memiliki tante yang merupakan adik dari Ibu saya, beliau bernama Andri Winarti yang tercatat sebagai siswi kelas 2 di SMA negeri 01 Makassar. Beliau adalah teman bahkan sahabat saya dan bukan hanya untukku tapi juga dengan saudaraku yang lainnya. Keluh kesah sering ku untaikan kepadanya, Beliau juga tak malu untuk menceritakan apa saja kepada saya. Dari hal cinta dan persahabatannya sering dia curahkan kepada saya sebagai keponakannya. Apa yang sedang ia rasa turut saya rasakan, saya sangat senang ketika menginap dirumah nenek dan tidur seranjang bersama tanteku yang cantik ini.


Saat itu beliau menjemputku dirumah untuk menginap dirumah nenek….


Saya bermain-main dan bersenda gurau bersama sepupu-sepupu dan tante-tanteku…


Seharian lelah dengan permainan yang terlihat garing dimata seumuran tanteku ini (16 tahun)..


“Tidur dikamar saya saja yah….” Ajak tanteku


“iyaa;)” Jawab lembutku


Sayapun menjatuhkan badanku ke single bed milik tanteku dengan penuh lelah, saya menarik guling dan memulai menutup mata….


“ingat baca do’a sebelum tidur” peringatan tanteku yang tiba-tiba mengingatkan ku yang hendak ketiduran.


“saya tidak tahu, bisakah tante mengajariku?” dengan polos pertanyaanku membuat tanteku tersenyum kecil


Tanteku berlangkah mendekati yang dari depan meja rias ke atas SingleBed, “ikutilah saya, BISMIKA ALLAHUMMA AHYA WABISMIKA AMUT” dengan pelanpun saya mengikutinyaaaa…


Setelah berdo’a tanteku mempersilahkan saya tidur, meski mataku tertutup saya tahu apa yang dipikiran tanteku sehingga tidak tertidur.



Andri Winarti yang akrab disapa TITI adalah tanteku yang sangat bijak dalam segala hal. Mungkin saya belum cukup umur untuk mengerti perasaan umur 16tahun, entah mengapa saat-saat bersama beliau semuanya bisa kumengerti. Ketika beliau jatuh cintapun pada seorang lelaki saya sudah mengerti bagaimana kebahagiaannya. Beliau sering mengajakku kemana saja jadi tak heran kenapa umurku yang terhitung belia sudah bisa tahu semuanya tentang remaja umur 16/17 tahun, itu semua karena tanteku yang sering berbagi kepadaku.



Hingga Tante yang sangat ku sayangi ini, terjatuh lemah dan sakit. Kebetulan saya sedang nginap dirumah nenek saya, ketika melihat beliau terbaring tanpa senyum saya tiba-tiba merasakan bahwa saya akan kehilangan sesuatu. 



Meski sakit tanteku sering memperlihatkan kalo dia kuat, saat itu dia sempat menemui pacarnya yang berkunjung kerumah nenek dan pasti saya ada. Setiap dimana saya selalu ada menemani tanteku.



Ketika dilarikan kerumah sakit, saya sangat sedih karena saya tidak mengantar tanteku kerumah sakit. Beliau diruang inap. Beliau diagnose sedang Tipus kemudian DBD, hingga rumah sakit yang pertama kali manangani tanteku tidak sanggup lagi dan menyerahkannya ke rumah sakit yang lebih besar lagi. Ketika tanteku berpindah perawatan dirumah sakit lain, saya sudah tidak pernah menjenguknya, pikirku dia cumin sementara dirumah sakit tapi ternyata TIDAK. Waktu telah mengurungnya hingga tidak bisa bertemu lagi dengan saya dihari terakhirnya.



15 juni 2006 Beliau sudah tidak ada lagi yang bisa mendengar cerita kanak-kanakku, dia terlalu cepat melaluiku. Saya sudah tidak bisa lagi memberikan kebahagiaannya ketika dia ingin beranjak ke 17tahun. Begitu singkat perjalanan hidupnya 28 Agustus 1989 – 15 juni 2006.



Semua menangis dan hanya beliau yang tersenyum meski tanpa nafas dan denyut nadi. Dia berada di tengah-tengah kami yang membawa senduh. Hendak tangis keras berlalu dari seorang laki-laki yaitu pacarnya dan mendengarnya membuatku sangat lebih terpukul lagi. Ibuku dan Nenekku serta keluargaku yang lainnya begitu tak kuasa tersenyum seperti raga almarhuma yang sedang  ada diantara kami semua.



Kalian yang membaca ini mungkin berpikir hanya cerita biasa, ini kisahku yang tak bisa kusisahkan hanya sekilas. Air mata berlinang sampai saat saya menulis artikel curhatanku ini.


Mengapa ketika sisa waktu terakhirnya saya tidak dapat berada disamping beliau? Apakah saya bukan keponakan yang setia? Mungkin juga kalo Ibu dan Kakakku tahu saya menangis menuliskan ini, mereka menertawaiku. Keikhlasanku atas kepergian beliau tidak membuat pilu menjadi gurau.



Saya sangat prihatin dengan Nenekku,Ibu,Tante,Om,dan yang lainnya. Mereka sedih tanpa pikir keadaannya sedang bagaimana, 3 hari setelah wafat Tanteku ini. Nenekku yakni HJ.SYUKRIAH dan tanteku AKHIRA WISMIYANTI yang sedang duduk dikelas 3 SMPNEG 22 kini dilarikan dirumah sakit akademis. Dia turut sakit setelah wafat tanteku, mengetahui hal ini siapa sangka kesedihan kami tak turut menurun. Nenek dan Tanteku juga sakit seperti almarhuma Andri Winarti. Dengan umur yang sudah begitu lunglai, Nenekku tak kuasa atas kesakitan itu, Allah sangat sayang kepada keluargaku. Setelah mengajak Tanteku Andri Winarti ke surganya. Kini ALLAH mengajak Neneku pada tanggal 22 Juni 2006, setelah 7 hari berduka ternyata kami semua masih saja dilanda duka air mata.



Nenekku adalah sosok wanita yang sangat tangguh, dari cerita Ibuku Nenekku adalah wanita yang sangat sabar ketika Kakekku menyakitinya. Dia tak pernah mengeluh dengan keadaannya yang meski terkadang tersakiti. Semua orang tau Nenekku adalah seorang pedoman yang patut dicontohi. Terlalu singkat, sekitar 9 tahun saya bersamanya dan hanya sekitar 5 tahun saya merasakan kasih sayang dari dia. Saya belum berbakti kepadanya dan itu tidak dapat lagi kulakukan. Sosok Nenekku yang Sabar dan kuat telah digambarkan dari sosok Ibuku.

Akhira Wismiyanti, yang juga dirawat dirumah sakit yang sama bersama Almarhumah nenekku, kini sangat terlihat lebih sedih. Keluargaku sempat membawa pulang tanteku dari Rumah sakit ketika Nenekku telah wafat. Setelah dimakamkan, ternyata penyakit tanteku makin melunjak jadi keluargaku melarikannya ke Rumah sakit lagi.
24 Juni 2006…
Hari ini adalah hari penamatan (perpisahan) disekolah tanteku “AKHIRA WISMIYANTI”, beliau yang sedang terbaring lemah dirumah sakit sangat ngotot ingin ikut keacara itu tapi Ibuku sangat tidak mengizinkan meski Ibuku melarangnya dengan air mata beliau tetap saja ingin.
Setelah itu, tak lama kemudian Allah yang maha kuasa menarik Tanteku untuk menemui Almarhumah tante dan nenekku….. tak menyangka dalam 9 hari yang waktu sangat singkat saya kehilangan 3 wanita yang sangat saya sayangi, saat itu tanteku masih berumur 14 tahun. Kepergiannya membuka mata semua orang, perhatian dunia tertuju pada beliau. Penyakit apa itu yg membuatnya meninggal sangat melibatkan banyak orang, darahnya diteliti dibeberapa negara termasuk di Thailand. Saya sudah tidak dapat lagi menceritakannya, mata saya terlihat sembab ketika menulis ini.
Akhira Wismiyanti, adalah tante dan juga sahabatku. Kalo bersama dia, saya seperti bersama teman sebayaku karena melihat tinggi badannya hanya sama seperti saya tapi dikenal lebih dekat tanteku ini juga cukup dewasa. Dia adalah seorang remaja 14 tahun yang meninggalkan masa remajanya yang begitu cepat. 13 februari 1992 – 24 juni 2006, waktu yang sangat singkat bukan?
Duka ini beredar diseluruh Indonesia bahkan diluar negeri, ini cuplikan berita dari sebuah media cetak tentang Almarhumah:

Gubernur Sulsel Sesalkan Kelambanan Depkes
[MAKASSAR] Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, HM Amin Syam menyesalkan keterlambatan informasi dari Departemen Kesehatan. Pasalnya, ada warga Sulsel, yakni Akhira (14) penduduk Jl Maccini Tengah, Makassar, meninggal, baru dinyatakan korban positif menderita virus flu burung (Avian influenza) dan dinyatakan korban ke-48 di Indonesia setelah tiga bulan berlalu.
"Hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sample darah, dan lendir korban, baru diberitahukan sekarang. Padahal, korbannya meninggal hampir tiga bulan lalu. Seandainya diberitahu lebih awal, kita bisa mengambil langkah-langkah strategis secepatnya. Untung saja, tidak ada korban baru," kata Amin kepada wartawan di Makassar, Jumat (8/9).
Akhira, siswi kelas 3 SMPN 22 Makassar, meninggal dunia 24 Juni lalu setelah dirawat di Rumah Sakit (RS)Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Diagnosa pihak rumah sakit menyebutkan, korban menderita demam berdarah dengue (DBD). Ternyata, setelah dua bulan lebih meninggalnya, Menteri Kesehatan baru mengumumkan bahwa Akhira dari Makassar meninggal akibat flu burung sesuai hasil pemeriksaan laboratorium Depkes.
Sampel darah serta soap tenggorok dan hidung korban dikirim Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan 23 Juni lalu atau sehari sebelum korban meninggal dunia. Namun, hasilnya, baru disampaikan, Kamis (7/9) lalu. Berita tentang korban flu burung itu terlambat diumumkan, justru lebih dulu menjadi berita internasional melalui Associated Press (AP), BBC, New York Times dan Reuters.
Selain gubernur, keluarga almarhumah juga menyesalkan lambatnya pemberitahuan dari Departemen Kesehatan mengenai penyebab kematian korban. "Kami sudah iklas
Akhira meninggal, namun setelah keluarga kami sudah tenang malah dikejutkan oleh penyampaian bahwa korban tewas akibat flu burung," kata Alimin, kakak korban.
Menurut dia, sebenarnya ia sudah curiga adiknya meninggal karen flu burung, untuk itu sehari setelah Akhira meninggal, Alimin langsung melepas ayam dan burung peliharaan yang ada di rumah dan kandangnya dimusnahkan. Alasannya, gejala yang dialami Akhira sama dengan penderita virus flu burung lainnya, yakni menderita demam tinggi, sesak nafas dan korban mengeluh dadanya sakit. Namun saat itu, dokter mendiagnosa korban hanya menderita demam berdarah dengue (DBD).
Ibu dan Kakak
Selain Akhira, ternyata ada dua korban lainnya meninggal dari pihak keluarganya dengan gejala yang hampir sama, yaitu menderita demam tinggi dan sesak nafas. Dua korban lainnya yakni Syukriyah, ibu Akhira dan kakaknya, Andri Winarti (17).
Awalnya Akhira dilarikan ke Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putra, Makassar, 21 Juni. Saat itu ia diantar ibunya, Sukriyah.
Namun, sesampainya di rumah sakit, Sukriyah juga mengeluh tidak enak badan, terpaksa diopname bersama Akirah. Bahkan, kondisinya lebih parah dan keesokan harinya, Sukriyah meninggal dunia setelah sebelumnya, 15 Juni putrinya, Andri Winarti juga meninggal.
Saat ibunya meninggal, 22 Juni, Akhirah sempat keluar dari rumah sakit. Namun, karena kondisinya memburuk, ia lembali dilarikan ke Rumah Sakit Regional Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Saat itu ia didiagonasa menderita DBD, ternyata 24 Juni, korban meninggal dunia. [148]

Last modified: 9/9/06

Sekian cerita singkat saya, meski tertulis singkat tapi tangisku tak kunjung singkat…
Ini kesedihan yang melanda keluarga besarku.
Sangat banyak ingin saya curahkan keBlog sederhana ini tapi tanganku tak bisa mendukung memasukkan per karakter. 
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS