Pages

get to know my inspiration

Selasa, 18 Oktober 2011

Get to Know Justin Beiber’s Baby, Selena Gomez Biography

Friday, October 14 by Jessica Hastings
Selena Gomez star of Disney's "Wizards of Waverly Place"  has become a household name and is fast becoming a star in her own right. At seven years of age, Selena made her fist step onto the small screen with the purple dinosaur that got on every parent's nerves: "Barney and Friends." Acting alongside life-long friend, Demi Lovato, Selena only stayed on the show for two years, but learned everything she could about cameras and acting. It was not long before Disney came knocking.
Teen Wizard    In 2007 the young teen had acted in little cameo roles on "The Suite Life of Zack and Cody" and "Hannah Montana", but her bi break came when she was set for her very own show. In the "Wizards of Waverly Place", Selena Gomez plays a young teen witch who is sassy and rebellious, yet has a heart of gold.   As with all teens, Selena Gomez could not escape the drama that came with the fame, and found herself caught up in a tabloid whirlwind. In 2008, Selena was compared to Miley Cyrus and took it as a compliment, however Miley and a friend started a feud with Selena and her friend Demi Lovato, mocking them on a YouTube video. All parties denied the rumors of a large feud beginning, but the drama did not end there.
Princess of the Small Screen   Later that same year, Selena Gomez was seen with Miley Cyrus' ex Nick Jonas and rumors of a romantic interlude ensued. The drama was put on the back burner though, as Selena Gomez had bigger fish to fry, namely co-starring in a movie with Demi Lovato, "Princess Protection Program." The young star also caught the main role in the direct-to-video movie "Another Cinderella Story." And thus, a princess of theatre was born.   The 2009 year brought new opportunities to Selena, including replacing Madonna as the voice of Princess Selenia in "Arthur and the Vengeance of Maltazard." Romance was in the air too and Selena Gomez quickly hit it off with fellow teen heartthrob Taylor Lautner, co-star of the blockbuster saga "Twilight." In 2010 Selena Gomez made it to the big screen with such actors as Bridget Moynahan and John Corbett and Josh Duhamel in "Ramona and Beezus." This was also the year Selena Gomez became a fashionista businesswoman and not just a pretty face when she launched her own clothing line Dream Out Loud, exclusive to Kmart.
Unicef Goodwill Ambassador   Selena Gomez also became the lead singer of Selena Gomez and The Scene, who released their second album, "A Year Without Rain" in 2010. Selena told Access Hollywood, "My influences, especially with this record, would be Cheryl Cole from the U.K. and Katy Perry.” To go with her multi-talented persona. Selena Gomez is also a UNICEF Ambassador who has worked her magic around the world, including in Chile, where she helped raise awareness and promote early childhood education and development in Chile. In 2011 Selena Gomez hit the tabloids again with another romantic connection, this time to tween heartthrob Justin Bieber. The pair, who are apparently just friends, were caught kissing in St. Lucia and remain quite attached to one another. This year we can expect to see much more of Selena Gomez, specifically in the main roles of upcoming movies: "Monte Carlo" and "Thirteen Reasons Why."

Cinta terhalang Offline

Minggu, 16 Oktober 2011

Kayaknya senyum itu ada diraut Morren waktu berhadapan dilayar monitor yang beradiasi tinggi setinggi bahagianya dia ketika di sapa oleh Ario lewat Y!M
Morren remaja perempuan yang cuman sebisanya berleluasa untuk mengekspresikan suasana hatinya hanya dengan Chatting biar dengan orang yang dia tidak kenal. Aneh banget kan? Morren emang ga takut di culik gara2 kenal sembarangan orang? hahaha gitudeh namanya juga cewe amatir wkwk
Morren ini tercatat sebagai siswi yang berprestasi disekolahnya tapi dia kurang bergaul dan lebih percaya untuk punya sahabat pena lewat segala media online lalu anehnya ini anak kayaknya agak sedikit punya gangguan deh, jelas-jelas ada Bimo,cowo yang OK banget lalu ga hanya modal tampan doang orangnya juga gak goblok-goblok amat kok cuman kalo hal perhitungan dia agak error gitu tapi Bimo jagonya Sastra Indonesia loh... tapi tetap aja Morren nolak Bimo yang kenyataanya sudah puluhan kali si Bimo nyatain cinta ke Morren. pasalnya Morren nolak Bimo karena Morren pengen banget punya pacar yang Interlokal asal Roma dan kenalannya cuman lewat Y!M terus ketemuannya langsung nikah ajja. itusih namanya cari mattiiiiiiiii. haduhhhhh.

00.45 | Friday
Ario_Oria : Buzz!!
Ario_Oria : Buzz!!
Me : maaf, abis bersihkan sisa Make-Up jadi agak telat bales
Ario_Oria : Kirain gue ditinggal tidur lagi
Me : Tidak dong:)
Ario_Oria : Syukur dah, jadi mukanya sdh bersih nih?
Me : Iya bersih berkilau dong, kamu serius lanjut kuliah di Aussie?
Ario_Oria : ga boong, gue mau kuliah dirumah kamu nih
Me : ah lu kok gitu hobi banget buat gue penasaran
Ario_Oria : iya iya maap
typing.....
OFFLINE!!

tiba-tiba aja Morren mukulin bantal yang tadinya keasikan menggoyangkan jemarinya diatas touch screen gadgetnya.. Hal yang dibenci Morren dari Ario ialah Ario sering ngilang tiba-tiba pas tiba asiknya malah langsung ngilang.. dan kalo lagi drop down gitu Bimo malah tiba-tiba ajakin Morren ngobrol hmm lumayanlah buat deketin bahkan nyari-nyari muka gitu di Morren tapi Morren malah ga suka banget dengan Bimo karena dia datang tepat ketika Morren lagi unmood buat chatting.
Bimo kayaknya sudah tau jelas kalo Morren ga suka chat dengan Bimo tapi Bimo tetap aja ga nyerah selalu berusaha untuk dapat perhatian Morren.
Morren maunya cowo seperti Ario, Aria itu cowo asal Makassar tapi tinggal di Bandung lalu SMA di Surabaya dan sudah memilih universitas terbaik fakultas sastra di Aussie. Ario itu orangnya optimator dan selalu ada kalo Morren lagi butuh teman ngobrol di waktu Morren yang sedang renggang dalam sepi dikamarnya. Yang disuka Morren dari Ario itu juga karena Ario selalu bantu Morren kerjain semua tugas-tugasnya dengan mailing..
nah alasan Morrenn ga suka Bimo itu karena Bimo sok cuek padahal full care banget dengan Morren, Bimo orangnya lebih jaga jarak dengan Morren dan kalo mendekat cuman mau nyatain perasaannya dan cuman bisa chat Morren kalo Morren lagi ga chat dengan Ario terus Bimo bukan tourist ataupun calon turis seperti Ario... Bimo tinggalnya di Jakarta sesuai pengakuannya ke Morren.
Morren kenal Bimo juga dari Y!M tapi DP Y!M Bimo menurut Morren itu sok ganteng dan sok OK banget kan Ario ga kayak gitu terus Bimo asal usulnya kurang jelas.

Bimo128 : cantik?
Me : whtzup? brb ya, lg nangis gua
Bimo128 : sial bgt gue, tiap chat lo.lo pasti nangis!! salah gue ya?
Me : PD bgt lo, bukan!
Bimo128 : terus siapa?
Me : mau tau aja lo :p
Bimo128 : i love u <3
Me : bacot!!!!
Bimo128 : terserah, gue sayang lo
Me : gue ga kenal lo
Bimo128 : tapi lu mau kan punya pacar kayak gue?
Me : jijay ah...
Me : offline ya, bye!

Morren sayang banget dengan Ario semua yang baik-baik ada pada Ario, memangsih belum kenal tp bisa deh menjamin kalo dia sempurna. Saat ituuuuu Ario sudah tidak pernah online lagi malahan Bimo yang ga pernah Offline, Morren sudah pasrah banget! pengen nangis tapi percuma karena Ario pasti ga tau bagaimana airmatanya dia mengalir dipipi putihnya dia, dan sepertinya Morren sudah bisa membuka hati dengan Bimo tapi ketika Morren ajak Bimo ke bandung buat ketemuan malahan Bimo ga bisa karena dia lagi kuliah di Perth. Tapi Morren bahagia karena bisa minta bantu ke Bimo untuk nyari Ario yang juga lagi kuliah di Aussie. dan BIMO ga mau BANTU Morren! Morren jadi benci Bimo...

Setelah Ario dan Bimo ga pernah lagi muncul,Morren jadi malas untuk nyari teman chat apalagi nyari jodoh. dia sudah ga mau kehilangan sosok seperti Ario, Morren masih menunggu akun Ario untuk online dan hanya chat dengan Morren seorang saja. Mungkin semua itu berlalu, Ario tak muncul lagi... Hingga sudah setahun Ario ga Online!

tiba-tiba saja Ario online dan DP nya adalah foto yang pernah jadi DP Bimo!!! Morren terbengangak heran waktu melototinya. Morren memulai untuk nyapa Ario tapi sepertinya tidak dibalas juga. Morren makin sakit hati. Ketika Morren sudah mulai merenung galau, Ario malah ngajakin Morren untuk Webcaming.
bahagianya Morren ketika tahu ingin melihat wajah Ario tapi terbungkam marah dan terluntai sedih ketika mendengar pengakuan bahwa Bimo itu Ario dan Ario itu Bimo. Ario sengaja untuk tidak muncul di Friendlist Morren lagi itu hanya kerena untuk melihat sebagaimana besarnya rasa sayang Morren ke Ario ataupun Bimo tapi ketika melihat curahan hati Morren di Blognya tentang Ario dan Bimo, Ario baru sadar untuk menyadari perasaannya sendiri kalo dia juga sayang Morren.
Morren belum bisa menerima semua kenyataan ini..
tapi Morren juga sudah mengakui rasa sayangnya Ario ataupun Bimo...

BERSAMBUNG....

~

Jumat, 14 Oktober 2011

Akan selalu bersinar Bintang itu........

" malam ini bintang banyak dan sangat memancarkan cahayanya" Oceh Adisa . Adisa umur 10 tahun yang selalu menetapkan keinginan untuk bisa seperti bintang yang mampu menyinari semua orang dengan kelebihannya. setengah hari ia duduk dibangku 5 SD Neg Pongtiku Makassar . hanya belajar, membaca, dan berbakti yang ia lakukan setiap harinya. menuliskan saat-saat dihari harinya dalam sebuah agenda kecilnya yang ia selalu lakukan ketika merasakan sakit seperti yang akhir ini ia nikmatkan dengan sulit.


tak dapat ia selalu keluhkan semua risau yang ada kepada yang ia sayang, sedikitpun yang dia sesali tak pernah jua dia adukan kepada sanak kerabat yang ia cintai. optimis agar dapat menyelesaikan 1 masalahpun yang telah biasa Adisa lakukan. Adisa sangat sayang kepada keluarganya hingga ia tak ingin melihat mereka sedih atas semua yang Adisa rasakaan. Adisa juga tau kalau orangtuanya itu sibuk demi kepentingan Adisa, Kakaknya pun tak ada waktu karena harus selalu mengurusi sekolahnya dan Band-nya, dengan penuh pengertian Adisa pun tak ingin menganggu mereka dengan menceritakan keluhan Adisa yang ia redupkan selama ini


Ketika Adisa merasakan sakitpun dibagian tubuhnya, ia hanya bisa menahan dan berusaha untuk tidak memanjakan itu. Hingga waktu selalu berlalu, kepala sakit dan rambut yang berontokan serta dada yang selalu dirasa sesak hanya bisa Adisa rasakan sendiri . Terkadang Adisa menyalahkan dirinya karena tak bisa dia menjadi anak yang hebat seperti anak yang lain yang memiliki kesehatan walafiat. 


seperti biasanya di pagi hari ini Adisa harus bersiap-siap untuk kesekolah. mengenakan seragam merah-putih dan sarapan bersama keluarga yang ia sayangi kelak sudah, dan siaplah dia berangkat. "pa,ma,kak, aku kesekolah yah doakan saya agar bisa kembali lagi kerumah ini" lantak suara Adisa sambil berlari . Keluarga Adisa tiba-tiba terbengong "iyaa nak, kamu akan selalu kerumah ini karena ini rumahmu kenapa kamu bilang begitu" . "Assalamu laikum" salam yang diucap Adisa tanpa menjawab pertanyaan mamanya .

"kriiiiiing....kriiiing, Halo dengan siapa?" ucap pembantu rumah tangga Adisa

"Permisi ini dengan wali kelas Adisa, tiba-tiba saja saat pelajaran Matematika Adisa terjatuh pingsan dari tempat duduknya, sekarang kami larikan dia kerumah sakit Stella Maris karena UKS tidak tau harus berbuat apa lagi"

"astagfirullah baiklah akan saya kabari kepada orangtua Adisa, Terima kasih ibu" jawab Pembantu itu


bergegaslah Mba' Aina yang berkerja di rumah Adisa sebagai pembantu ini ke kamar Ibu Adisa. Ia pun menyampaikan dengan suara pelan dan sedih kalau Adisa sedang dilarikan ke RS akibat jatuh pingsan yang sangat lemah dikelasnya. Begitu Ayah,Ibu, serta saudara Adisa mendengar bahwa ternyata Adisa mengidap penyakit Leukimia std.4 tak taulah mereka apa yang harus ia lakukan, dengan penuh sesal seorang ibunda yang tak pernah bertanya keluhan apa yang Adisa rasakan kini sedang memilu. 


Tak nyangka bahwa anak bungsunya yang rajin dan penuh pengertian ini sedang terkurung oleh penyakit yang begitu kejam, senyuman dan ceria Adisa hanyalah sebagai pagar yg menutupi luka nya. Kini seluruh keluarga Adisa tak berputuslah bertanya-tanya mengapa Adisa anak yang sangat patuh dan polos ini harus berhadapan dengan penyakit yang lebih kejam dari gigitan Harimau .


Time Dokter di RS tersebut terus menerus berusaha selama 1 minggu untuk menyelamatkan Adisa, mengingat umur yang sangat muda telah mengidap Leukimia ini pastilah keluarga Adisa tak henti pula berusahan berdoa agar operasi dari Tim DOkter berhasil. Dengan hentakan tangis yang sangat mengikuti alunan gundah ini dalam hati dan pikiran yang telah ditutupi embun sedih seluruh keluarga Adisa harus menerima kenyataan bahwa Adisa tak bisa didunia ini lagi, tak dapat lagi menghitung bintang setiap malam, sudah tak bisa lagi beria-ria dirumah dengan keluarganya.


sehari telah hari wafat Adisa, Ibunda menemukan buku harian Adisa yang ditumpuki bintang-bintang buatan Adisa dari karton. Pada halaman tengah Agenda tersebut Ibunda adisa membaca

~ paa, maa, kak Adnan maaf deh si Disa mah gak bisa jadi anak yang kuat. kepalaku tiap hari aja sakit meluluu apalagi nih rambut rontokkan mulu. maaf yah pa,maa,kak gak bisa menjadi bintang buat kalian. tapi kalo Adisa jauh pasti Adisa bisa menjadi bintang yang paaaaaaling bersinar dihati kalian. aku sayang kalian. maafyah Adisa harus meninggalkan kalian, nih ada bintang kecil dari Disa buat kalian ~

sesak air mata beraliran di pipi Ibunda Adisa saat membacanya .

You are mine


You are mine
                Disini sama sekali tak ada hitungan jari yang menjumlah warna dalam kesunyian , mungkin sepi dan sunyi mengaduk merona dalam kesendirian bagai seseorang yang tak tau hidup . berlarian lantakan pikiran yang tak tertentu dengan tanyaku apa salahku dengan yang saya hadapkan , sahabat yang bernama FARIZKY menghampiri suasana sepi dengan hirauan kasih buat saya yang telah dia anggapnya sahabat . Ku lari dari ruangan ini dan berteriak merengek resah sepi , sunyi , ku sendiri , dan ku benci mungkin urat suara sudah renggang , sahabat selalu menegur pundak untuk meninggalkan risau yang ku rasa . “apa alasan yang kamu lakukan ini, wid?” tanya keluhnya , “ mungkin yang saya rasa bukan waktunya untuk kau tau.” Jawab singkat dari saya
                Ingin bingar aku berlari dari hidup dasar engkau penat andai saja kau pekat seperti berjelaga jika ku selalu sendiri , mungkin rasa ini yang terhendak di hati membuat sahabat saya kebingungan sahabat yang selalu mengikuti langkahku adalah seorang yang saya sayang di waktu sekarang ini bukan sayang karena sahabat tapi sayang karena memang dia seorang cowo yang bisa membuktikan perhatian lebih buat saya . Ingin serasa ku menjatuhkan gelas kaca agar kesunyian yang biasa menjadi saksi rasa yang terpendam mendengarnya dan memberitahu dia betapa sayang nya saya ke dia . biarkan kini mengaduh hingga gaduh setiap kata di waktu sepiku menyapanya saat saya tak sepantas yang dia harap . menyayangi selebih yang saya pantaskan ke dia serasa gak sebenarnya namun yang mengetok pikiranku tentang dia adalah soal yang harus ku jawab ketika tanya tentang rasaku . “salah gak kalo yang saya sayang selalu ada di samping saya?”setiba farizky bertanya menghampiriku , jantung ini mungkin gak bisa berhenti menahan keheranan setiba dia menanyakan yang tak pernah ku dengar dari dia secara gugup ku berusaha menyelesaikan jawaban dari pertanyaannya “teeee..tentuu saa…sajalah semuanya gak salah.”jawaban yang terucap gagap dari saya “syukurrr deh , kalo begitu ada kesempatan alhamdulillah deh ya allah.” Terpancar kesenangan dari dia
                Jika ada malaikat yang meyulam dari kupu-kupu belang putih akan ku goyangkan loncengnya agar dia tau yang terderah dari suara nyaring itu seperti perasaanku yang bernyali setinggi harapku ke dia , yaaaah payah mungkin hanya tuhan yang tau sejauh mana yang dia kira tentang rasa ku ini . apakah aku memang selamanya sendiri dalam sepi ini yang mengajakku untuk menyatakan sayang ke dia yang setau saya hanya dia sahabatku . lamunan ku ini membuat saya selalu terdiam mengerang semua hanya karena dia yang selalu bereratkan dalam pikiranku sehingga perasaanku melebihkan seadanya seorang sahabat, tak ku liat jalan yang kosong untuk bisa terjelejahi  oleh kaki ku agar bisa mengejarnya dan membisiknya apa yang sedang saya rasakan . “rizzzz,rizzz love youuu rizzz,need you rizzz,sorry rizzz.”sepatahan kata mengiringi lelahku memendam yang terasa di hati ini . air mata ini yang bisa mengikuti ucapan sayangku ke dia senyatanya yang kurasa sebesar kesalahanku sewaktu meninggalkan orang yang telah sayang ke saya . bila memang waktu belum meluangkan izin untuk saya nyatakan yang membisik di benak akan saya memutarkannya secepat jantungku berdetak sesaat dia ada di sampingku .
                Tergoyohkan langkahku ke tempat yang selalu mengerah ku menyaksikan kesunyian diri ku selama ini, terlihat sahabatku yang saya sayang memainkan suaranya dalam not lagu mengartikan sebuah persahabatan menjadi cinta yang belum sebenarnya hadir di seusia ku ini . tiap katanya membuat saaya merinding mendengar arti dari lagunya saya terasa tertusuk sendiri karena yang dia lantunkan sama dengan yang saya rasakan ke dia selama ini . “yang kamu bilang semuanya benerrr yah riz?”tanya heranku mendengar saat dia baacakan arti lagunya, “yaaah benerrlah wid, ini yang saya rasakan sebenarnya ke orang yang saya sayang.”lengkap dari dia terjawabkan. Mulailah saya menjadi orang yang kebingungan dalam sebuah layar kosong di depan mataku ini, tanya besar menoleh ke saya menertawai diri sendiri tak disangka yang FARIZKY rasakan seperti halnya untaian kata di setiap sepiku yang di dalam hati ini . (rizzzz saya di sini nih rizz selalu nungguin kamu rizzzzz buat bilang sayaaang rizzz kaapan sih rizz kamu bilaaang) bait kata yang terucap di dalam hatiku yang galau ini . suasana terdiam beberapa saat sempat saya mengangguk tanya mengapa tererang suasana yang bisa membuktikan kalo saya sayang kamuu rizzz, mungkin dia tau apa yang tadi saya tanya dalam hatiku “sayaaa sayang  kamu wid, sayaaaang bangetttt, kamu sahabat sayaaaa.” Pernyataan farizky menghidupkan suasana  membuat saya murung ternyata dia cuman mau bilang ituuu kalo itusih udah dari dulu farizky sering katakan looooh kan yang saya mau kata sayang jadi pacar dari si kamu rizz bukannya pengakuan sahabat dari kamu rizzzz L pengeeeen banget kamu bilang sayang buat saya tapi kata sahabatnya gak usah di lengkapin dooong . mungkin memang sekarang dan tiba waktu nanti kamu tetap sahabat saya , menjadi kekasih sejati yang saya lamunkan gak bakalan bisa terwujudkan .
“ pernah gak kamu tau apa yang biasa saya katakan didalam hati ini kalo saya sendiri?” tiba-tiba tanyaku menghidupkan suasana sepi ini
“ iyalaaaah bahkan semua yang kau rasa selalu mengukir di hayalku saat menyanyikan lagu itu tadi.” Sambil meraih tanganku dia menyatakannya dengan tatapan semesra kata-katanya
                Saya tertunduk meneteskan air mata dan berlari ke arah sejauh seperti yang terjadi dengan pikirku , sahabatku yang dulu selalu menemaniku , yang kemarin saya ajak jalan dengan pacarnya , sahabatku yang pernah ajarin saya marah , sahabat yang selama ini saya sayang , dan sahabat yang akhir waktu ini sengaja saya jauhi karena perasaan yang tak mungkin ku pendam lagi tentang dia akhirnya membuka suasana warna warni yang mengoporkan mengukir namaku dan namanya sempat ingin membentur kepala serasa melayang mendengar kata-katanya . mungkin tindakanku dengan dia sudah membuat saya berdosa karena saya mengingkari janji sahabat yang sudah terbuat di lembaran kuno darinya , yang awalnya kita dirikan dengan penuh solidaritas persahabatan kini menjadi sebuah cerita cinta anak-anak  .
“ salah yaaaah? Semua yang ku rasakan ini adalah kamu”spontan pernyataan saya secara terpaksa
“malahan pertanyaan itu buat kamu, princess dalam lagu itu sebenarnya kamu wid.”tersorot katanya tersentuh dalam hatiku
                Takjub yang mengiringi suasana hari ini dengannya entah apa lagi yang harus bisa mengulangi semasa persahabatanku dengan dia tak mengenal cinta mungkin memang saatnya waktu membuktikan perkembangan seusia dini menjadi nilai yang dicontohkan di setiap persahabatan,  tak akan mungkin menjadi hidupku sesungguhnya bila kenangan sahabat SAYA DAN DIA terhapus karena fakta yang sekarang menerapkan perasaanku dan dia .
                Terdengar jauh suara teriakan ku kejar berharap menemukan suara itu entah mengapa suara itu masih pun tetap jauh meski ku telah lari dan terus berlari mencari, tak pernah membayangkan yang dulu hanya selalu di pikiranku kini menjadi pelangi dipenghujung tragedi indah ini, sejuta rindu kan ku kirim karena ku tau yang kau ingin tunggu aku disana tuk memberikanmu yang kau ingin setiap pancaran mata dari sampingmu selalu mengingatkan ku dengan penghianatan kita dengan persahabatan yang kamu jadikan sebuah cerita cinta . saya mungkin sahabat yang berhianat karena menghadirkan rasa ini , tapi saya hanya manusia sepertinya yang tak bisa menolak takdir perasaanku ini memang dia yang mendebarkannya . selama ku disini selama itupun ku mengetahuinya hanya kau yang menjadikan ku dekat dengan sunyi dan sepi ini , kau mengolorkan tangan mengajakku berlari dari ruang itu dan membuktikan indahnya dunia tanpa sepi . ajak aku menemanimu hingga kau kembali menemani sepi dan sunyi ini rizzzz

Coretan Kecil

Selasa, 11 Oktober 2011

everybody, kalian tau ga yang namanya sahabat? sahabat sejati? Teman curhat?

sepertinya saya telah menemukan sahabat ketika SMP tapi tahukah kalian kalau sahabat yang saya maksud bukanlah sahabat sejatiku? Ini hasil dari pemikiranku ketika kami semua telah terpisah dan tidak bisa lagi seperti dulu meski kita masih sering saja jalan bareng ataupung hangout ketika SatNight.

Sahabat yang gue maksud ialah mereka yang telah mengajakku tertawa dan membantuku menghilangkan tangis namun sering saja saya merasakan kesedihan ketika bersama mereka. Sahabat saya banyak dan mereka memiliki masing-masing karakteristik yang sangat berbeda dan banyak ketidakcocokan. Mungkin jika orang-orang melihat kami, mereka hanya mengetahui kebahagiaan kita.

Yang kurasa ketika bersama mereka memang bahagia tapi semua itu tidak dapat menutup kemungkinan akan tidak adanya air mataku dibalik semua itu!! gue sedih bukan karena gue telah dihianati, terkadang gue ngerasa kebahagian yang mereka berikan hanyalah bagaikan tanaman yang sementara hijau dan tidak untuk selamanya. Mereka sepertinya salah mengartikan aku adalah SAHABATnya! mereka memang sangat baik dan tidak adalah sahabatku kecuali mereka! Inilah kehidupan meski canda tawa menghiasi hari kita tapi ada saja keterpurukan mengiringi tawa-tawa dihari-hari kita. Terlalu sulit untuk menceritakan seluruh perasaanku ataupun pendapatyku tentang persahabatan ini. Hanyalah saat-saat bahagia yang bisa kucurahkan diblog yang sangat sederhana ini.

Hampir setiap hari kita bergandengan tangan untuk melepaskan gundah lelah, disekolah kita sering memancarkan kekompakan,kalau kita holiday ataupun hangout bareng juga kita sering menampakkan kesorakan tawa kepada semua orang. Memang sering saja kita bertengkar seperti berdebat bahkan tidak saling bertatap muka untuk beberapa hari tapi semua itu tidak bisa menghilangkan kesolidaritasan kebersamaan kami.

gue itu sering menyusahkan ataupun merepotkan mereka tapi gue heran banget deh kok mereka ga pernah ngeluh?? dan sepertinya dia itu ikhlas banget. Mereka sering banget menjadikan aku sebagai hal yang harus dia senangi, tapi sepertinya gue sama sekali tidak bisa membalas secara material atas pemberian mereka! yang bisa gue lakukan itu cuman sering ingatkan akan baik-baik kepada mereka... gue ga pernah berikan sesuatu berharga untuk mereka, sedangkan mereka telah membagi sebagian barang berharganya hanya untuk aku yang bisa tersenyum lebar didepannya!!

Ananda Tasya Gita Cahyani, Ini sahabat gue yang paling bisa ngerti tentang gue meski pernah saja dia mengeluarkan kata-kata yang membuat hati gue ini sakit bangetttt tapi itu hanyalah hal kecil yang tidak sebanding dengan kebaikannya. Dari gue kelas 7 SMP hingga kini gue udah beda sekolah dengan dia, dia tetap bisa mengajak gue untuk tertawa bareng. Dia orangnya tangguh, tegar, dan sangat mandiri. Saya sangat terpesona kagum ketika memilih dia menjadi sahabatku yang kepribadiannya sangat bisa dicontohi. Memang kekurangan diri tetap ada di diria dia tapi itu tak speantasnya untuk dinilai dengan jelek karena kekurangannya sepertinya bisa untuk dirubah.

Annisa Perdana, Ini sahabat gue juga yang paling kecil hehe. Dia itu dulunya tetangga gue waktu masih secomplex rumah. Dia adik kelas gue waktu SMP. kecil-kecil gini dia itu dewasa loh. Waktu masih tetanggan gue sepertinya mau serumah aja dengan nisa tapi yah gitudeh gue dan dia kan masih punya keluarga yg utuh (Alhamdulillah). Karena sering sama-sama, orang-orang biasanya pada salah paham. Gue dan dia dikiranya adik-kakak hahhaha. Dia itu teman curhat gue yang handal untuk menanggapi derita gue, kita sering curhat-curhatan gitudeh.dia juga orangnya sangat peduli dengan gue.

Ceko Chaerunisa Astang, Ini sahabat gue yang paling tua tapi manjanya minta ampun deh hahaha. Kalo berdua dengan ceko,ceko itu sering dengarin tentang cowo yang lagi gue suka. Ceko juga sering ajak-ajak gue hanya untuk mengisi hari-hari suram menjadi cerah.

Wardania Putri Muchtar, Ini sahabat sekelas dan sebangku gue. Dia sering banget cerita-cerita tentang orang yang lagi dia incar sebaliknya gue jg sering gitu. Warda dulu sering jemput gue untuk berangkat sekolah bareng, oh iya nanda juga sering gitu waktu kelas 7 SMP. Pokoknya warda itu cantik dan baik banget deh.

Citra Hardiyanti, Sejak kelas 7 SMP gue sudah akrab dengan citra tapi tiba kelas 9 SMP gue ngerasa citra itu sahabat gue juga yang paling baik. Gue sedih kalo dengar curhatan citra, karena citra sering saja lakukan hal-hal yang sangat fatal tapi gilanya gue hanya bisa sering Ingatkan dia.

St Hajar Herman, Wah ini juga sahabat gue yang pernah dibilang mirip dengan gue gara-gara saha gue sering banget berduaan dengan dia hahahaha.Ini sahabat gue yang sering lakukan hal-hal yang konyol tapi dia baik kok.

Yogi Pratama
Yayu Sugiarti
Afra Nadhirah
dan semua teman-teman di Flawless Teenager 2011 itu sudah gue anggap temen baik

i miss my middle friend..

Rabu, 05 Oktober 2011

ini gue lagi kebingungan sendiri...
gue malah melunglai gundah dengan sendirinya..
setelah berpisah, jujur yah saya merasakan yang namanya perubahan..
ini antara penyesalan dan penguntaian kesedihan ketika menuliskan ini..
bagaikan tiupan kesedihan yang menyelundupi tubuhku..

mereka sahabat gueeee
mereka jauh entah dimana seperti telah melalui kebersamaan..
gue sayang mereka
biar kepiluan menghampiriku mereka tetap selalu ada untukku..
tapi waktu telah memisahkan kita..
semuanya sudah berbeda..

<3 My Best Friend ever I had
Ananda Tasya Gita Cahyani (01 Juli 1996)
Cheko Chaerunisa Astang (02 November 1995)
Annisa Perdana (17 Januari 1997)
Citra Hardiyanti (22 Juli 1996)
Wardania Putri Muchtar (01 Juli 1996)
St Hajar Herman (17 April 1996)

and i love all member of FLAWLESS TEENAGER 2011

tentang Al-Bright

Selasa, 04 Oktober 2011

gue mau cerita yaaa semacam pengen ngebacot tentang someone yang gue suka sampe sekarang hmmm cuman suka yah...
dia itu pindahan dari Sulawesi Barat..
namanya Andi Al-Bright *22 Agustus 1996, katanya sih pernah tinggal di Nevada, Las Vegas sampai dia kelas 2 SD lalu balik ke Makassar, Indonesia lanjut sekolah sampai kelas 6 SD di SDN Mangkura 2 terus SMP ke Mamuju, Sulawesi Barat nahhhhh tepat dia naik ke kelas 9 SMP dia lanjutnya di SMP Neg 04 Makassar yang juga sekolah aku.

waktu ituuu gue lagi nyantai-nyantai aja di ruangan kelas baru gue sambil berombrak-ambrik dengan sahabat gue yaitu Wardania Putri Muchtar, Ananda tasya, Citra Haridyanti, Hajar, Ceko, dan Yayu tiba-tiba aja waktu gue noleh ke Koperasi Sekolah gue dapetin mata mempesona dari seseorang laki-laki yang sepertinya sangat dan banget banget gantenglahhhhh
lalu, gue acuh aja karena gue pikir pasti dia biasa-biasa aja yang sepengetahuan gue kan disekolah gue ga pernah ada tuh cowo seganteng itu... tapi entahlah waktu memulai pelajaran pertama di kelas 9 gue tiba2 ga konsen gara-garanya mikirin si ganteng maut yang di depan koperasi sekolah tadi. gue pikir deh terus terusan pas tiba waktu istirahat gue nyari tau tentang dia. Semua gue tanyain dan ternyata dari beberapa sumber si ganteng mempesona itu siswa baru di sekolah gue dan syukurlah kelasnya bersampingan dengan kelas gue. Wah gue kan penasaran tuh jadinya gue samperin aja si dia dikelasnya, gue tanya deh "lu tuh anak baru yah?" sialanya kalo dia ditanya bisanya cuman ngangguk aja-,-- biar pertanyaan gue dijawab acuh gitu gue tetap aja nanya-nanya gak penting...
"lu tuh pindahan dari mana?"
*mamuju
"oh, lu kok pindah ke sini?"
*tante gue yang nyuruh
"eh tau ga lu tuh mirip cowo yang gue suka"
*haha
"nama lu siapa?"
*Andi A........
"apasih? can u spell ur name?"
*Panggil aja Andi
"emang nama lu siapa?"
*(dia tbtb lari dannnnn ternyata dia ambil absen lalu nunjukin namanya kegue)
"nama lu Andi AL-Bright?"
* iya
"jadi gue panggil Andi nih? gak ah, norak. gue panggil AL aja yah?"
* whatever

waktu istirahat sudah abis nih, gue balik ke kelas gue. setelah gue nanya2 ke dia, semua teman2 sekolah gue pada bawa berita heboh deh isinya mereka pada bilang kalo si Al itu jago english speeking karena pernah tinggal di Amric. Pas tau tentang itu, gue tuhhhh serasa deg-deg gitu yang kayaknya sih gue mulai jatuh hati ke dia hahahhahaha.

hari makin berlalu, gue sering aja dekatin dia. Kalo pulang sekolah gue sering tungguin dia didepan kelasnya lalu barengan keluar gerbang bahkan gue pernah loh nemenin dia nungguin jemputannya.
setelah seminggu kenal dia, gue makin ngotot aja untuk sering dekat dengan dia. ada apa? gue suka? ah itu gak mungkin. tapi teman-teman gue pada yakinin gue, gue jg makin bingung deh.
Waktuuuu itu tanggal 30 Juli 2010, gue lagi main dirumahnya ST ASDIRAH SAID dan kebetulan INDRIANI lagi disitu jg, INDRIANI itu teman sekelas AL-BRIGHT. gue lagi bahas tentang Al waktu iotu, si Ria mah dukung banget gue deket dengan Al, hal itu makin buat hati gue terguncang cinta loh hahaa.
"ayolah wid, kamu coba aja sms dia?" kata ria sambil desakin gue.
gue coba dengan penuh hati yang ragu haha, gue pinjem handphone Dirah buat nyapa via sms ke Al-Bright.
sepertinya wajah gue bagaikan adonan merah waktu lagi smsan dengan Al-Bright. Pembahasan gue melalui sms dengan Al Bright kayaknya sudah habis dan anehnya si Al tbtb nembak gueeeee?
gilaaaaaaaa.
gue makin dibawa alunan cinta......
apa yang harus gue lakukan???????
Ria dan Dirah malah maksa gue untuk jadian aja...

Masalahnya gue takut pacaran waktu itu...
*Proses Pacaran......

gue balik kerumah dan cepet2 pengen tidur supaya besoknya gue bisa ketemu dengan si pujaan hati...
maklumlah gue ini lagi bahagia banget jadi kudu promosi ke teman-teman kalo gue jadian dengan Al Bright..
gue juga jadi rajin bersih-bersih di ruangan guru selama sedang jatuh cinta dengan Al Bright..
tiba tiba saja ketika gue nyapu lantai, si Diri tergesah-gesah lari ke gue dan bilang "WIDAAA, ALBRIGHT MINTA PUTUS!!!"
hati gue bagaikan belingan kaca yang sudah terpecah berantai, hancur banget....
gue baru aja rasakan bahagianya malah tiba-tiba sakittttt
sahabat gue "ceko" marah banget waktu gue digituin, ceko narik tangan gue ke kelas Al-Bright. disitu gue butuh penjelasan dari Al Bright tapi dia cuman bilang "NANTILAH DIJELASIN"
gue seribu kali minta maaf tapi gak juga dimaafin...
dari situ Al-Bright benci dan kata-katain gue "LIAR(PEMBOHONG)" lewat smsnya

gue sampe sekarang ini masih butuh banget penjelasan tentang kesalahan gue dari Al Bright, gue sedih banget. Padahal gue itu suka dan sepertinya sayang banget dengan dia tapi dia tega banget gituin gueeee. Pedih tauuuuuu!!!

selama dia benci gue, gue biasa curi pandang ke dia kalo gue kedapetan dia malah nunjukin wajah juteknya ke gue. sedih banget!!!

tapi sampai setahun lebih kejadian itu, sekarang gue makin ngarep banget bisa bareng dia lagi. gue percaya takdir loh, gue yakin gue pasti bisa dengan dia lagi.
gue cukup bahagia bisa bersalaman meminta maaf dengan dia waktu ada acara Dzikir Bersama di sekolah gue dan gue sangat luar biasa bahagianya waktu gue satu ruangan tes waktu mendaftar di smansa. mungkin saat itu terakhir gue lihat wajah jelasnya dia meski pernah sekali baru-baru ini lihat dia lagi kejebak macet di Jalan G. Bawakaraeng menuju sekolahnya sekarang di SMA N 1 MAKASSAR. Gue sangat bahagia sambil melayang ketika dia balas sms gue yang isinya ucapin Happy Birthday meski jawabnya cuman THX(thanks) tapi gue sangat bahagia lebih dari yang dia tahu

andai ada angin yang bisa membawa hati gue ke dia, gue pasti bisa lebih bahagia dari sekarang. kalo ada kesempatan dari dia dia, gue janji gue harus menjadi lebih baik buat dia. tapi, gue maunya bersahabat dengan dia bukan PACARAN. gue ga mau pacaran, gue butuh ilmu pendidikan dulu. Gue mau kalo dia tau kalo gue sayang dia, gue mau dia jadi sahabat gue aja dan tidak benci gue lagi..

gue harap dia bisa lihat blog gue ini.
gue sayang dia....
gue butuh dia....
gue mau dia ada disini..
gue mau dia jadi sahabat gue...
gue mau kalo dia maafin gueee....
gue mau dia tau sedihnya hati gue inii...
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS