Pages

Duplicate "Coretan diselembaran kecil"

Rabu, 21 Desember 2011


hello blog..
tau kan namaku? yeah, WIDA WAHYUNI. biar akrab, negur aja WIDA.. gue udah 15 tahun ketika tanggal 21 okt lalu. pastinya gue lahir ditahun 1996!! dari TK sampe sekarang gue sukanya milih sekolah yang ga jauh dari rumah gue, gue SD di SD.Neg.Pongtiku II lanjut SMP di SMP Neg 04 MKS nah sekarang gue milih SMK yang lumayan jauh tapi deketlah dari rumah gue "SMK Neg 04" gue punya 3 saudara laki-laki yang kadang nyebelin tapi mereka peduli banget, gue juga punya 1 saudara perempuan cantik yang sangat dewasa dan full care of my condition... keluarga gue terbagi di 2 kota, dari papah ada di Tasikmalaya dan Mama yah di Makassar aja. gue nabung buat bisa menggapai cita-cita gue untuk datengin Selena Gomez dan Justin Bieber, yeah they are my inspiration. i love them at all the time. Sejak SMP gue nemuin sahabat yang telah berbagi suka&duka bersama-sama, kalo ceritaiin semua ketika bareng mereka sepertinya selembar kertas tak akan pernah cukup.
Tau ga papa gue itu termasuk anak yang Indigo, dari kecil umur 4 tahun dia sudah mengerti mengotak-atik seluruh alat yang beraliran elektronik padahal ngakunya ga pernah ada orang yang ajarin dia sampe sekarangpun dia dijuluki professor. Hebat kan? Padahal dulu aja sekolahnya abal-abal gitu deh. Mama ku itu sosok wanita yang tangguh, ketika nenek gue sudah ga ada. Mama yang berani membimbing adik-adiknya, dia kuat, mama itu adalah perempuan nomor 1 sebelum kakakku dan Selena Gomez didalam kehidupanku. Sebenarnya ketika 14 tahun gue baru menyadari segala hal tentang karakter gue, gue dari dulu sering nulis dan nulisnya apa aja sering juga ngarang cerpen atau puisi tapi dulu gue tulisnya diatas buku harian yang bermotif kartun-kartun princess yang bercorak full color karena gue belum tahu apa arti dari yang kutuliskan.
Gue itu selalu ingin bersahabat, siapa saja gue suka untuk jadi temannya. Gue doyan untuk dengarin curhatan orang mana aja dan siap menguras pikiran dan hati nurani untuk berbagi solusi tapi gue bukan orang yang sebisa mungkin mengutarakan isi hatiku yang sebenarnya, ketika gue dilanda masalah yang seberat apapun gue ga berani untuk cerita dengan seorangpun. Gue lebih memilih untuk memendam meskipun itu buat gue jatuh sakit. Meski ada orang yang tidak sadarnya menyakiti perasaan ini, gue tak mengeluarkan sepatah katapun untuk menggambarkan suasana hatiku. Gue rasa gue bisa memahami ataupun mengenali diriku sendiri meski terkadang ada ganjalan yang menahannya. Gue tau kekurangan gue lebih besar daripada kelebihan yang selama ini sedang gue kembangkan. Setiap ada dumelan dari teman-teman gue hanya mampu terdiam dan tersenyum karena kebanggaanku akan kepedulian mereka yang meluangkan waktu dalam menilai sifat khusus dari gue. Kalian juga banggakan kalo ada orang yang hobinya cibir tentang kalian? Bangga dong!
Setelah tahu apa yang gue bisa, gue pengen jadi penulis seperti Meg Cabot tapi sejak awal kelas 9 SMP untuk memulai menulis novel, gue keseringan gagal. Baru sekarang ini gue lagi menggarap sebuah cerita untuk dijadikan novel, itupun ketika lagi ingin melanjutkannya setiap waktu ada saja yang menghalang termasuk kesibukan gue disekolah. Gue juga bercita-cita ingin menjadi dokter ahli kejiwaan, gue mau belajar tentang pemahaman mengenali pikiran dari jiwa seseorang. Alhamdulillah sekarang gue lagi meluangkan waktu untuk itu meski sekedar hanya melalui pembacaan buku-buku khusus psikolog dan artikel-artikel di Internet mengenai kejiwaan.
Sejak kecil gue merasa ada yang istimewa dari setiap prasangka gue, ketika gue memikirkan seseorang yang tidak pernah gue pikirin tiba-tiba saja seseorang itu hadir kembali di kehidupanku dan seperti membawa kebahagiaan tapi pernah juga membawa kesedihan. Gue sering menyadari hal seperti ini yakni merasakan nervous tiba-tiba dan ketakutan sendiri ketika gue sedang terbahak-bahak ternyata itu mengartikan gue akan menangis karena orang-orang yang gue sayang. Seseringkali gue menghayal sekilat dan beberapa saat setelah itu gue tiba-tiba lupa dengan apa yang gue bayang-bayangin tadi dan itu mengejutkan ternyata apa yang tadi terbayang dipikiranku itu terjadi sehari setelah terbayang dibenakku dan gue mengingat kembali bayangan itu tepat kejadiannya telah menjadi kenyataan. Karena feeling ku yang begitu kuat, gue terkadang takut untuk hidup dan menghadapi semuanya. Karena gue sering dikejar bayangan yang menyedihkan dan itu benaran terjadi pada gue. Entah gue harus menceritakan semuanya kepada saya? Apakah ini yang namanya kemampuan yang tersembunyi? Atau ini yang namanya Indera ke-6?
Setiap melihat para wakil rakyat, gue sering merasakan ada sesuatu yang ingin gue sampaikan ke mereka tapi belum pernah ada kesempatan. Gue ingin speak out didepan walikota dan gubernur dikota tempat tinggalku, tapi apakah ada yang bisa membantuku untuk berbicara masalah pendidikan di Makassar yang selama ini telah gue teliti sedetil mungkin?? Gue menyadari bahwa penunjang pendidikan di Makassar tidak pernah ternilai sempurna bila masih ada yang menutupi kejujuran pada saat UN maupun ujian masuk sekolah RSBI. Gue tau yang mana kebohongan dari mereka semua!! Semua orang tau kalau ini ga adil… ga pernah ada kesempatan untukku agar bisa membicarakan bagaimana pendapatku tentang kotaku sendiri dari segi pendidikan maupun dilingkungan masyarakat kurang mampu serta gue ingin mengajukan visi&misi untuk kotaku kedepannya. Gue masih heran dengan para-para tokoh yang memiliki kewajiban penting di Negara ini, semua yang dituntut dalam kebenaran malah menyembunyikan fakta atas demi duniawi. Para pimpinan di Pengadilan telah ditemukan membebaskan kasus karena sogokan dan tidak membenarkan sebuah bukti akurat. Ada juga pimpinan untuk mengurus kasus korupsi tapi malah dia yang nyebol dana Negara. Mereka tak punya hati, bagaimana Indonesia bisa maju kalau wakil rakyatnya begitu. Masih banyak penduduk yang buta huruf di Negara ini, pengetahuan yang kurang luas akibat tidak ada budaya membaca dari pendidikan pun masih banyak ditemui. Kapan para tokoh utama di Negara ini mengangkat derajat para figuran? Semua mata dunia akan mengedip kagum kepada Negara kami bila membuktikan sekuat mungkin tentang peningkatan di Negara ini terumata pendidikan. Banyak anak-anak disana yang cerdas namun tak memiliki dana hidup, tapi mengapa mereka yang bergelimang harta malah memikir tanpa otak tentang Negara ini. Everybody, tau ga kalau Negara kita ini masih dijajah, mungkin hanya sedikit yang menyadarinya. Kita dijajah secara diam-diam dari segi ekonomi dan pendidikan
Gue cinta dengan dunia politik di dunia ini, gue bangga dengan pemikiran para ahli politik di U.S.A maupun di Indonesia. Kalo gue ga bisa menjadi dokter psikologi ataupun penulis, gue mau jadi Ibu Menteri. Kalo pantengin di TV pas ada news dari para wakil rakyat bahkan korupter gue relain berjam-jam untuk menguasai pembicaraan mereka ketika diwawancarai agar kelak gue bisa menjadi mereka. Segala yang berkaitan kepentingan politik, gue mendukung.
Gue berusaha menyusun hasil penggalian potensi diri gue, gue terus menerus mengasa kemampuanku dalam menulis, psikologi, dan politik.

Pray For Selena's


                Sudah 2 hari ini gue terus menerus mikirin keadaan Selena Gomez. Baru-baru ini tepatnya pada hari Minggu ibu selena “Mom Mandy” dikabarin keguguran. Gue spontan kaget waktu lihat di Timeline twitter tentang rumor yang beredar itu, gue berasa memilu sendiri melihat trending topic di Twitter #PrayForSelenasFamily. Ada apasih apa yang terjadi?? Gue kebingungan sendiri, gue menelusuri satu per satu akun yang tweeting dengan hastag #PrayForSelenasFamily. Ternyata, Mom Mandy keguguran, wah tiba-tiba saya merasa kesedihan yang di alami Selena Gomez saat itu. Gue tau betul gimana perasaannya apalagi dari usia 3 tahun Selena Gomez sudah menginginkan adik tapi giliran telah dianugerahi nyatanya tidak sesuai dengan harapan Mom Mandy, Dad Brian, dan Selena Gomez.
     Mom Mandy dinikahi Dad Brian pada sepuluh tahun yang lalu, sejak itu dua sejoli itu telah mengharapkan momongan yang akan mengisi kehidupan mereka. Namun, Tuhan tidak juga mengabulkan do’a mereka, nah di tahun 2011 ini tepat 10 tahun pernikahan mama dan papa tiri Selena Gomez Tuhan telah berkehendak, Mom Mandy hamil. Ketika Selena Gomez mengabarkan berita bahagia itu, Gue mengenali pancaran kebahagiaan dari sorot mata idolaku “Selena Gomez”. Selena Gomez tampak tidak percaya akan memiliki seorang adik. Selena Gomez sangat bersyukur kepada Tuhan karena telah mengabulkan do’anya
     Selama Mom Mandy mengandung calon adik Selena, seluruh dunia tahu bagaimana Selena memanjakan Mamanya bahkan telah menyiapkan berbagai hal untuk menyambut sang adik apalagi kabarnya adik Selena nanti lahir berjenis kelamin perempuan. Ga kebayang deh gimana imut dan cantiknya adik Selena nanti secara Selena Marie Gomez aja cantiknya gimanaaa? Wah ga nahan deh kalau memandang wajah cantik tanpa celah nya.
     Namun pada tanggal 18 November 2011, Selena dan keluarganya harus dihadapkan dengan cobaan besar dari Tuhan. Calon adik yang sedang berada dijanin sang mama Selena, ternyata tidak akan lahir di Bumi sesuai harapan mereka selama ini. Mom Mandy keguguran. Begitu besar cobaan dari Tuhan yang diberikan oleh keluarga Selena. Selena Gomez pasti merasakan kepahitan yang mendalam ketika dikabarkan tentang keadaan Mamanya yang pada saat itu Mom Mandy sedang berada di rumah sakit. Gue tau gimana kesedihan Selena Gomez, adik yang selama ini telah diharapkannya malah tidak akan menemaninya di dunia ini. Selena Gomez bahkan membatalkan 2 konsernya atas peristiwa yang menerjang keluarganya. Mungkin Selena Gomez akan menemani mamanya hingga keadaannya bisa membaik.
     Gue nangis, gue turut berduka cita banget atas kejadian yang dihadapkan Selena dan Keluarganya. Gue berdoa, semoga mom Mandy akan baik-baik saja setelah di Operasi dan keluarganya akan diberikan kekuatan serta kesabaran atas ujian dari Tuhan. Semoga pula mom Mandy masih bisa hamil dan memberikan sang adik untuk Selena. Gue ingat, ketika Selena mengcover lagu Katy Perry yang The One That Got Away, Selena entah mengapa menangis ketika menyanyikan lagu itu. Lagu itu menceritakan seseorang yang pergi. Mungkin ini tandanya bahwa Selena Gomez akan kehilangan calon saudara perempuannya.
     Selena Gomez, yang sabar yah. Selenator Indonesia akan selalu mendoakanmu dengan keluargamu. Kita semua akan selalu mendukung karir mu, apapun yang terjadi padamu.

SAHABATKU YANG TERINDAH!

Senin, 19 Desember 2011


          Kita semua berbeda, gue tau itu. Menurut gue perbedaan itu bukanlah hal yang harus membuat kita semua terpisah. Gue yakin seyakin apapun kalo perbedaan adalah hal yang menjadikan seseorang menyatu pada suatu hal yang ia anggap asing. Gue punya banyak sahabat yang masing-masing memiliki  perbedaan meski awalnya ada pertentangan tentang ketidak samaan tapi itu tidak memungkiri untuk tidak saling mendukung. Kami selalu memberikan masukan dengan hobi kita masing-masing.
          Gue sadar, kalau gue ga seperti sahabatku yang namanya C E KO. CEKO itu cantik,tinggi,putih,mulus,ramah,dimanjain dikeluarganya lagi. Nah gueeee? Cantik aja tidak apalagi tinggi,putih,mulusssss. Gue juga tidak akan pernah seperti Nisper yang imut,manis,baik,fasilitas dipenuhin. Bedanya sama gueee yah ituu gue gak imut malahan amit, gue ga manis tapi kecut sih iya. Pokoknya gue ga seperti sahabat-sahabatku yang lainnya seperti Nanda,Warda,Citra,Hajar,Dije,dll.
          Tapi perbedaan itu semua ga ngebuat gue harus terlunta-lunta dalam keterpurukan materi. Gue tau semua orang itu punya kekurangan. Nah buktinya? Selama ini, selama gue bersahabat dengan mereka kami bisa kok saling mencukupi. Gue tau kalo level tingkat ekonomi keluarga gue ga sebanding dengan keluarga para sahabat gue tapi Alhamdulillah semua sahabat gue ga pernah memandang gue dalam hal itu malah merekalah selalu menjadikan gue berlaga orang-orang yang berada di kalangan paling atas. Gue ini beruntung bagaikan duren runtun karena bisa punya sahabat yang super duper baiknya. Karena gue ngejaga moral gue pastinya punya sahabat yang seperti mereka.
          Gue kemana-mana diajak mereka pasti deh gue ngeluh gue ga punya duit, emang bener kan? Mama gue ga bakal ngasih uang lebih hanya demi buat hangout ataupun refreshing. Setiap waktunya gue diajak mereka, gue spontan bilang GUE GA PUNYA DUIT,GUE GA IKUT DEH dan syukurnya sahabat-sahabat gue ngejawab dengan tulus KITA BAYARIN ASAL LO IKUT . Alhamdulillah, gue kok bisa yah dipertemukan sahabat-sahabat yang begitu tulusnya temenan dengan gue? Emang sih terkadang gue malu dan gak PD kalau terus-terusan dimanja dengan mereka tapi gimana yahhhh gue itu ngerasa kalau gue sayang mereka bukan karena mereka sering ngeluarin duit hanya demi gue tapi gue nilai pengorbanan mereka gue sadar kalau mereka sangat care ke gue. Gue sayang mereka, apa yang mereka lakukan lagi-lagi gue di ajak selama itu yang baik-baik.
          Gue sering berjanji ke diri gue sendiri, kalau gue harussss!! Harussss!! Harusss gapai segala impian gue untuk bisa membuat semua orang yang gue sayang dan yang telah hadir di kehidupanku menjadi bahagia. Makanya gue juga ga kepengen banget punya pacar, gue mau serius belajar. Gue mau gapai cita-cita gue demi merekaaaaa.
          YaAllah… Lindungilah sahabat-sahabatku. Tanpa mereka gue ga akan bisa menjalani masa-masa SMPku dengan penuh kebahagiaan. Berikanlah rahmat yang berlipatkan ganda untuk membalas kebaikannya ke gue ya Allah, gue mungkin ga bisa membalasnya sekarang makanya gue serahin semuanya padamu yaAllah.

Unknown Post


     Gue terkadang terdiam dengan hayalan kosong kalau sedang barengan dengan sahabat guee. Mereka itu sesuatu banget bagi gue meski gue sudah beda sekolahan dengan mereka tapi entah kenapa semua yang kurasa pasti selalu ingin dekat dengan mereka. Tau gaaa? Ada beberapa juga sih sahabat di SMP yang sepertinya sudah menjauh dari gue hmmmm bukan hanya ke gue sih tapi ke teman yang lainnya juga. Entah apa deh, dia udah sombong atau gimana! Padahal kalo di inget-inget dia sahabatku yang care banget loh wkt SMP.
     Ketika gue terbawa dalam situasi yang menggugam, gue nanya-nanya sendiri dalam benak. Sahabat-sahabat gue waktu SMP sering bantuin gue, sering manjain gue, sering buat gue ketawa, tapi gue apa? Gue sama sekali ga pernah berbuat something demi dia. Biar sempat bantuin mereka tapi pasti ada yg salah, Kalau sedang berusaha buat mereka tertawa malah gue yang bikin mereka emosi.
     Gue sudah yakin kalo gue ga akan memiliki seutuhnya kembali termasuk sahabat-sahabatku. Gue berjanji gue akan selalu available untuk dia meskipun ketika gue butuh mereka, mereka ga bisa! Tapi yakin deh kalo emang Tuhan nyiapin takdir untuk tetap bareng mereka pasti deh gue akan sering-sering sama-sama mereka!

a random feeling in an absurd story


                Pertama kalinya saya menyukai seseorang yang benar-benar membuat saya terobsesi, DIA! DIA! Dia bukan seseorang yang sangat menawan tapi entah kenapa saya terlalu menjadikannya sesuatu yang paling saya tunggu. Setahun 4 bulan ini saya menunggu kepastian dari dia untuk menjelaskan apa salahku sehingga dia sepertinya sangat membenciku. Menoleh sedikitpun ke arahku, dia tidak mau. DIA teman SMPku yang kelasnya terletak disebelah kiri kelasku. Dia siswa baru.
            Selama ini saya menunggu sesuatu yang tidak nyata dan ternyata saya bodoh karena mengharapkan bahkan menyayangi dia yang kenyataannya dia sudah lupa dengan saya. Hatiku hancur berkeping-keping yang sulit lagi disatukan ketika tahu kalau dia sudah punya pacar! Dia sudah menemukan seseorang yang jauh lebih baik dari saya. Rasa sakit hati yang kurasakan saat ini memang seutuhnya adalah bukan kesalahan dia. Tapi kenapa dia tidak peka dengan apa yang saya rasakan. Selama ini mungkin dia mengira kalo saya sudah acuh kepada dia, tapi yang sebenarnya adalah saya begitu peduli dengan dia.
            Di situs jaringan social yaitu FACEBOOK, dia remove saya dari friendlist nya. Saat itu dia memang marah, entah kenapa. Saya berbolak balik ke kelasnya hanya menanyakan hal ringan ke dia tapi dia malah menjanjikan penjelasan yang sampai sekarang ini tidak pernah dijelaskan. Kalian tahu seberapa lama saya menunggu penjelasan itu? 1 TAHUN 4 BULAN!!! Disaat saya sudah ingin melupakan dia tiba-tiba saja saya mengingat semua tentang dia. Apalagi ketika DZIKIR BERSAMA di sekolah, saya sempat berjabat tangan dengan dia.
OK OK OK! Sekarang bukan saatnya untuk menuliskan saat-saat ketika masih satu sekolah dengan dia. Saya ingin curcol tentang rasa sakit hati yang kurasakan sejak hari sabtu! Pagi-pagi ketika saya beranjak ke sekolah, sahabatku yg bernama Ceko tiba-tiba mengirimkan sms yang sangat membuat hatiku hancurrrr!! Galau!! Pikiranku suram di pagi-pagi itu! Ceko mengabarkan kalo sekarang “DIA” sedang dekat dengan teman ceko!!!!! Baiklah, saya cukup merasakan kepedihan dari HOT NEWS ala ceko. Demi apa??? Saya bermohon semoga berita itu sekedar rumor!! Minggu esoknya, saya dengan penuh keberanian mengirimkan satu messages ke dia melalui salah satu akun FBku yang syukur Alhamdulillah tidak di block dari FriendListnya. Saya menanyakan panjang lebar tentang apa alasan dia kenapa dia remove-àBlockàUnblockàBlock saya dari Friendlistnya, saya juga menuliskan permohonan maafku di pesan itu dan tebak apa jawabannya?? Dia hanya menjawab 3 kata yang padat,jelas,dan datarrrr! Sakit banget woi…. Saya membacanya dengan suara yang bertatih-tatih “TIDAK ADA SALAHMU” dia hanya bisa menjawab pesanku yang panjang lebar dengan 3 kata yang sangat nyesek!! Entah kenapa juga ketika baca itu saya ngerasa sakitttt tapi ekspresi wajahku malah senyum… sepertinya saya bahagia, iya deh saya bahagia. Saya bahagia karena dia masih bisa membalas messagesku meski hanya 3 kata. Kemudian itu saya dilanda pilihan yang sangat memberatkan pikiranku, saya bingung apakah saya harus membalas messagesnya apa tidak dan takutnya dia tidak akan membalas yang kedua kalinya. Baiklahhhh, saya rela kalo yang kedua dia tidak akan membalasnya. “reply…..” saya bilang TERUS ALASANMU BLOCK SAYA DARI FRIENDLIST MU APA… KENAPASIH KAMU SERASA BENCI BANGET DENGAN SAYA. 17 menit kemudiaaaannnnnnn tidak ada tanda-tanda dia membalas messages kedua saya!! Saya menunggu hingga sejam kemudian, ketika mau check lagi messages balasannya apakah sudah ada atau tidak huuuuh ternyata FAILED CONNECTION!! Jadi saya tidur ajaaaa, dan whoaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhh rasa pilu akibat nunggu messages balasan dia yg tidak masuk di Inboxku semalam belum juga terobati tiba-tiba aja di hari senin pagi saya dilanda rasa sedih seduh ketika check Timeline dia di Twitter. Saya lihat mentioning nya sama pacar barunya. Dan selama ini dugaanku benarrrrr, orang yang saya curigai adalah gebetan dia ternyata bukan hanya sekedar gebetan malahan pacar!! Pikiranku kemana-kemana dan tidak menentu ketika membaca semua tweets yang ada di Timeline dia, hmmmm benar kata @poconggg kalau hal yang membuat hati kita sendiri galau adalah menelusuri timeline sang mantan!! Saya benar-benar berada dalam keterpurukan yang diujung tanduk kesedihan. Saya tidak akan menunggu sesuatu yang memang benar-benar tidak membuahkan hasil…… saya tidak akan lagi menyayangi seseorang! Untung sajalah, saya memang memegang teguh keputusanku untuk tidak pacaran!! Ketika pikiranku sudah melebur semua tentang dia sekali lagi saya diingatkannya karena dia ternyata balas messages kedua ku semalam dan jawabannya makin menyakitkan tapi nyenengin juga sihhhhh dia jawab gini “SAYA LUPA HAHAHAHA” gimana perasaan kalian kalau hanya dapat balasan seperti itu? Itu anak memang aneh deh. Asli banget anehnya. Saya capeeee!! Males banget ingat2 dia lagi, lagian mana bisasih dia tau apa yg saya rasakan lebih-lebih apa yang saya pikirin!!!!
Tapi, saya mau dia jadi temankuuuu. Saya mau dia tahu kalau saya sayang dia meskipun dia tidak bisa membalas perasaanku seutuhnya. Saya memang bisa ngomong kalo saya bisa melupakan dia taaapi hati ini. Yaaaah hati ini, hati ini sama sekali tidak bisa berbohong kalo saya benar-benar sayang dia. Mataku…. Yah matakuuu adalah salah satu indera yg kupunya yang sama sekali tidak bisa berbohong. YaAllahhhhhhhh sedih banget yahhh yg kurasa ini.

Woah!

Jumat, 09 Desember 2011


Ini saat-saat yang selalu menjadi saat ketergantungan gue atas kepahitan yang sedang kurasa…. Disini sekarang ini gue ngerasa sendiri dan gelap!! Apa ada yang peduli sama gue dan mau dengerin gue setulus mungkin, itu yang selalu gue tanyain ke benak gue. Semua hanya terkutuk diam dan tak menjawab pastinya. Merasa semua yang dekat dengan gue bakal menjauh secaran pelan dan pelan. Hanya bisa tertawa yang buatku makin tertindas dalam kerisauan. Mereka hanya bisa tau ketika gue terdiam, ketika pula gue merasa peka dalam situasi gelap gue harus dihadapkan antara pilihan yang bisa buat gue tenang. Dan ituuuu TANGIS MENANGIS yang buat gue jauh lebih baik dari segalanya. Pengen serasa teriak sekencang mungkin dan menjerit histeris dengan tetesan lancar airmata dipipi ku ini.
Kalian memang ada ketika gue terkurung dalam keadaan yang tak menentu dan tak menjanjikan kebahagiaan di waktu itu. Gue juga sadar kalau kalian menanyakan bagaimana keadaan gue, tapi kalian ga membuat perasaanku bisa jauh lebih tenang meskipun itu kalian mengajakku tertawa bebas. Gue emang senyum, gue masih bisa bercanda tapi itu adalah satu-satunya cara untuk bisa menutupi lara hati yang sampai kapanpun kalian ga tau. Gue nulis apa yang gue pendam juga ga bakal deh kalian baca. Kan memang kalian ga peduli. Pahit! Sedih!
Meski ketika gue sudah diwajibkan untuk menceritakan semuanya, itu tidak membuat kalian berubah agar bisa menjadi sosok yang mengerti keadaan gue. Sepi, sunyi senyap, sendiri, dan lagi lagi kusendiri. Kalian ada tapi serupa saja berlari jauh dari pandangan gue, Kalian berkata padaku tapi bagaikan patung yang memang tidak akan bersuara. Apa yang kalian pikirkan ketika gue perlu kasih yang dapat mengasihi gue. Bukannya gue mau dikasihani tapi gue perlu pengertian kalian. Ada yang mau dengar keluhan gue? Mana ada! Mereka menganggap semuanya hanya rasa yang tidak perlu untuk di anggepin.
Gue menghargai ketika kalian berusaha menanyakan keadaan gue, tapi sejauh manapun usaha kalian. Itu bukan cara yang tepat buat gue ngerasa lebih baik. Kalian hanya cari tahu dan bukan untuk mencoba membantu. Kalian sama saja halnya bila makan tapi tak menikmati. Coba deh kalian pikir kalau hanya ingin tahu keadaan gue pastikan gue beberin apa yang ada dalam hatiku dan hanya kalian jawab OH. Mana kepedulian kalian? Benci gue dengan keadaan yang terlalu menyedihkan kebanding patah hati karena cinta gini. Gue ada teman,sahabat,keluarga tapi sama sekali ga pernah tau apa yang sedang hadapin gue. Merasa memandang kekosongan dibalik keramaian. Bagaikan bernyanyi ria didalam nada tanpa irama. Mungkin ketika kalian tahu, hanya bisa berpendapat kalau ini konotasi belaka. Tuhkan, jawab itu aja sudah kelihatan banget kalau kalian ga peduli… woaaaah! Gubrak banget deh hidup gue ketika bergalau-galau begini.

Kamis, 08 Desember 2011


Mama... Terima kasih telah membimbing setiap langkahku menuju kebenaran..
Papa... Terima kasih telah menyisihkan segalanya demi keluargamu...
Mama... Selalu jadi panutan atau contoh yang baik untuk kita semua..
Papa adalah orang yang berwibawa dan mampu menjunjung nilai kekeluargaan..

Papa&Mama telah menginspirasiku dalam berbuat segala hal, tidak mengambil keputusan terakhir ketika masih dibawa emosi yg tinggi, selalu sabar ketika keberuntungan tidak tertuju padaku..

Papa&Mama selalu ada ketika ku sedih suram karena masalah yg menghampiriku... Mereka selalu menyadarkanku kalau aku BISA! Mereka selalu mendorongku untuk maju dan menjadi yang terbaik! Mereka tak pernah lupa menyebut namaku dalam setiap do'anya...

Papa dan Mama.....
Dia bukanlah seorang pejabat tinggi ataupun konglomerat yang dikenal banyak orang..
Papa dan Mama.....
Dia bukanlah seorang yang tidak pernah membahagiakanku
tapi....
Mereka adalah orangtua yang sempurna dan berderajat tinggi dibanding Presiden!! Mereka kaya hati dan sangat kukenali meski serecehpun tak ada disakunya dan tak peduli kalau tak seorangpun yang mengenalinya...
Mereka adalah makhluk tuhan yang telah dikirimkan dalam kehidupanku hanya untuk membahagiakanku..

Mama....
Papa...
Terimakasih..
Ampunilah segalah kesalahan dan dosaku, do'akanlah agar kelak aku menjadi anak yang sukses, restuilah setiap pilihanku, tegurlah aku bila mengambil keputusan dengan pikiran tak menentu..

Pa,Ma... Kau selalu dihati, engkau yang pertama dihatiku.
I love you both, u're my best parents ever I had.

Mulai merasa yang baru...

Di awal SMA jujur yah, saya masih serasa dibayang-bayang suasana SMP. Masih ngerasa bakal ketemu sahabat-sahabatku disekolah tapi ternyata disekolahnya malah ketemu orang-orang yang tak pernah kulihat sebelumnya. serasa asing. Terkadang mau nangis, kangen mereka tapi harus gimana? kalau Alllah memang takdirkan kita bersahabat pasti kan kita tetap jaga kesolidaritasan meski sudah beda sekolah. yah itulah yang sering saya celotehkan didalam hati. Dibulan July saya sudah dihadapkan dengan suasana kosong tanpa saya bayangkan sebelumnya, ga ada satupun yang kukenali wajahnya. hingga dibulan september itu masih saja merasa demikian meski tidak seburuk di bulan July, hari makin berlalu satu demi satu banyak juga yang ajakin berteman tapi tetap saja saya merasa tidak seperti dulu lagi. Ga ada teman yang enak diajakin bercanda, ga ada lagi sahabat-sahabatku yang cantik dan selalu peduli sama saya. NO ONE LIKE THEM!! Tiba waktu istirahat saya ngerasa selalu sendiri, gak kayak dulu yang ketika waktu istimewa itu tiba pasti ada sahabat-sahabatku yang ajakin jajan dan terkadang dapat traktiran dari salah satu mereka hehe. Woaaaaaah, ngeris tangis caranya gimanaya?? sepi banget disekolah baruku itu.
Tapi, saya sih enakin aja situasinya meski seluruh hati ngerasa pahit banget!! yaiya saya enakin aja kan itu masih sering jalan sama sahabat-sahabat di SMP meski sudah beda sekolah tapi biar gimana haduuuuh suasana asing disekolah masih buat saya jadi tersingkirkan. baik, saya seharusnya memang sabar. saya yakin bakal ada teman sekolah yang mau bersedia jadi temanku. meski itu waktunya nunggu lamaaaaa, september masih ngerasa dibulan July suram. tiap harinya saya hanya sendiri paling juga ada yang negur itupun sesaat. ada sih temen cuman 1-2 orang aja. huuuuuh sepi deh!!! pengen flashingback;( ;( i'm gonna cry when reminds of the middle school moment! 
OKTOBER!! wah saya mohon-mohon semoga ini menjadi bulanku yang terindah. setiap harinya saya hanya menebarkan senyum ke satu per satu makhluk dikelasku. kelihatannya mereka ga pernah berinisatif untuk ajakin main atau apa kek. sedih deh, keberuntungan di sekolah ini ga pernah tertuju padaku deh kayaknya, apa salahku coba? haduhhhh nasib oh nasib.... hmmmm, ditengah-tengah bulan itu teman sekelasku pada baikin saya!! wah senangnya hatiku ini, setiap pelajaran yang bersilih ganti ternyata mereka menampakkan kemauan untuk berteman sama saya. biar ga seperti sahabat di SMP saya tetap bahagia karena sudah ada yang isi kekosongan waktuku ketika berada disekolah yang lumayan hmmmm gitudeh. malahan ketika saya sudah berumur 15 tahun, mereka rela-relain patungan buat ngasih tart cake hanya buat saya. wah salute of them! NOVEMBER hingga saat ini DECEMBER, mereka semua sering aja berbuat baik padaku. 
Jujur dari hati sampai saat ini saya masih kepikiran tentang sahabat-sahabat di SMP, sering saja kangenin dia apalagi kan akhir 2 bulan lalu sudah jarang ngumpul ataupun hangout bareng mereka. Kalau ngelihat dikelas ada yang bercengkerama ria dengan sekelompoknya lagi-lagi keinget deh dengan sahabat di SMP! sedih tau ga sih kalau ngangenin sahabat yang sepertinya mereka sama sekali ga kangen sama saya;( ;( taaaaapi, disaat ngerasa kepahitan mendalam karena pengen bareng sahabat kayak dulu lagi disitu pula saya ngerasa ada teman yang buat saya bahagia yang memukau. kini saya merasa mereka telah mengisi dilembaran pertama tentang SMA yang sudah 5 bulan belum terisikan. Mereka pada baik-baik deh, semoga saya bisa menjadi yang terbaik buat teman sekelasku. Amin ya Allah.
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS