Pages

i remind the pass....

Selasa, 03 April 2012


Jika itu di ingatkan kita pada sebuah kejadian yang terjadi dibeberapa waktu silam. Apa yang harus saya lakukan agar terus mengenangnya tanpa berlinan air mata?
Sudah setahun terlewati masa-masa UAS ketika duduk di kelas 9 SMP. Bentar lagi masa-masa UN, PSB ke SMA RSBI, menanti pengumuman, kemudian PSB ke SMK RSBI, lalu hari resmi yang menggugat saya berpisah sekolah dengan mereka akan berlalu genap setahun.
Mungkin hati ini telah beku sehingga begitu susah melelehkan lagi air yang keluar dari mata. Tapi begitu sulit mengubah perasaan yang selalu sedih meski air mata itu telah susah untuk terkuras. Itu yang tandanya dirikulah yang begitu terlunglai.
Melihat junior yang masih kelas 9 SMP membuat saya kini mem-flashback segala perjuanganku yang ku anggap begitu besar untuk bisa mendapatkan best score dan lulus.
Mungkin kebahagiaan teruraikan diatas kesedihan itu karena tahu tingkatan pendidikan yang ku jalani akan semakin menaik namun betapa lara dalam sedih itu yang mengharuskan saya untuk berpisah dengan sahabat, teman kelas, guru, dan adik kelas . walau masih banyak waktu untuk mempertemukanku dengan mereka dan masih begitu banyaknya kesempatan untuk menghabiskan waktu bersamanya itu tidak sama sekali menghapus kepiluan mendalam selama tidak seatap sekolah dalam menjalani proses pembelajaran.
Hari demi hari semuanya menjadi berubah. Sesuatu yang baik telah buruk lalu sebaliknya namun bahagianya sesuatu yg baik itu ternyata semakin baik begitupun yang buruknya.
Saya yakin jika mereka sahabatku. Maka selalulah mereka hadir dalam kehidupanku yang akan datang.
Disini selalulah saya meminta Allah menjaga mereka agar di waktu luang nanti saya pun bisa melihat rautan wajah mereka yang selalu menghidupkan warna di hidupku ini.
Saya pun merasa segala yang akan di masa SMP itu begitu sulit ku temukan di masa SMA kini. Berbagai perubahan kini kuhadapi. Duniaku serasa terjunkir hingga berapa derajat.
Tapi saat itu, saya yakin akan bisa menstabilkan hidup yang sekarang akan lebih baik di masa nanti.

Memang sulitlah untuk menghapus saat-saat kebersamaan dengan mereka tapi entah mengapa waktu kini gampangnya menjauhkanku dengan itu semua.
Air mata itu sebenarnya kebahagiaanku ketika sedang memikirkan kebahagiaan bersamanya pada watu lalu. Tapi air mata itu terkadang memerankan kesedihan di kala saya menyesali waktu yang telah memisahkanku dengan mereka serta penyesalan yang tdk memanfaatkan waktu untuk terus menghabiskan waktu bahagia ku dengan mereka.
Cukup sudah. Saya kini wajib menyimpannya dalam hati agar terus terbayangkan dalam pikiranku.
Saya akan selalu berdoa untuk mereka yang telah hadir dalam 3 tahun lalu itu. Terima kasih pula kepadanya karena menjadikanku pribadi yang bisa ngebalance segala situasi yang terus berubah.

WIDA :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS