Pages

Thats sumthing i felt..

Minggu, 07 Oktober 2012


Kadang.. sulit untu mencoba memahaminya, sukar untuk bisa berpura-pura mengerti. Sebuah arti yang telah ku pahami tapi masih saja kurasa susah untuk ku terapkan....

Sebuah arti yang begitu beda, arti bahagia dan kesedihan. Saat bahagia diatas kesedihan dan sebaliknya, semuanya terasa, dan---masih begitu tidak mudah untuk ku jelaskan.

Sebuah perasaan yang selalu terasa. Aku bahagia...... akupun sedih. Aku betah... namun enggan untuk bertahan lama. Ini bukan karena itu tapi... ini yang namanya labil. Sebuah rasa yang sebenarnya tidak pernah tenang. Maksudnya, aku merasakan itu tapi.... selalu saja berbeda ketika berusaha menyadari perasaan itu.

Aku mencoba...... mencoba menjadi tokoh yang akan bisa membantu. Mendapat peran penting didalamnya. Saat telah bisa melakukannya, membantu, menjalani.... ada ada saja hal yang menyerang. Membuat hati tertusuk, jiwa yang seperti teremuk.
Ga peduli... entahlah yang akan terjadi. Aku tahu, mengetahui akan tidak terbalaskan pengorbanan itu selain nilai. Dan itupun 1 target yang ingin kutuntaskan. Aku acuh, lalu menelan pahitnya. Kemudian menunjukkan senyum palsu itu.

Selalu saja.... sesering kali aku meminta, memohon untuk bisa menjadi tokoh berperan penting didalamnya. Tidak dibalik layar, walau tak diupah.
Kini, aku bangga tersendiri karena bisa diberikan kepercayaan mendapat bagian untuk itu. Yah, aku senang. Akupun siap menghadapi segala resikonya dan berusaha untuk bisa membuat daftar resiko itu jauh dari apa yang kini kukerjakan. Yah, ini demi mereka. Demi orang-orang yang telah menaruh harapan tinggi untukku.

Aku ingin mengeluh, memberontak akan kelakuan yang tak baik kepadaku. Aku ingin berbagi kebahagiaan setelah tersentuh dihati karena mereka yang membuat suka cita itu padaku.
Hanya untuk 1 hal....... selama 6 bulan itu.

Adapun kesalahan yang kusesali yang telah terjadi selama berada disana.. ingin ku ulang, agar tidak terjadi itu. Tapi aku benci pada mereka yang sepertinya underestimate padaku, seenaknya menyuruh tanpa ada tolong. Aku bisa ikhlas, aku senang hati melakukan semua itu namun makan hatipun menerjang saat seorang arhhhhhhhhhhhhhhhhhshittt. Ada yang tidak menghargai adapula yang terlalu baik.
Biarlah, berlalulah...
Akan kujalani semuanya, hanya untuk mereka. Tidak ingin mengecewakan. Semoga saja akan ada kemudahan setelah kepahitan itu mengental.
Aku pun selalu mengharap orang-orang baik itu selalu ada untukku, terjaga, terlindungi. Dan mendapat balasan dari-Nya yang telah memperlakukanku secara baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS