Pages

No longer with u...

Sabtu, 07 Desember 2013

Apakah aku memang pantas untuk disakiti?
Apakah aku tidak akan pernah dapatkan hak memeroleh pengertian itu?
Tidak..
Kamu salah..
Aku tidak menjadikanmu bagian prioritas terkecil.
Aku tidak pernah mengabaikanmu.
Sedikitpun rasa bosan tak pernah ada.
Tapi sakit...
Sakit saat menyaksikanmu dengan perempuan lain walau dengan sepercik kata.
Sakit saat mulut manismu dengan leluasa mengintai kata kasar untukku.
Maaf...
Maaf telah banyak menyusahkanmu.
Maaf telah memaksamu agar berkorban.
Maaf telah menyeretmu dalam lembah hatiku.
Maaf jika aku telah mengiris hatimu.
Maaf aku bukan bagian dari kesempurnaan harapanmu.
Aku sayang kamu..
Bahkan aku mengharapkanmu dalam kesempatan masa depan itu.
Aku mengagumi mu.
Aku tulus mencintaimu.
Aku memang salah..
Aku fatal telah gagal menjadi kekasih idamanmu.
Airmata yang kuteteskan ini tidak akan kusesali karena kamu satu-satunya seseorang yang mampu membuatku paham tentang airmata yang terkuras dari kasih sayang.
Kebahigaan tak dapat terukir saat bersamamu. Hal yang mungkin hanya kita berdua yang dapat merasakan buih kebahagiaannya.
Akankah kamu ingat selalu saat kita berjalan tanpa arah?
Makan bersama walau modal recehan di rumah makan pinggiran?
Keberanianmu memberikan kejutan berharga saat hari penambahan usiaku dirumah?
Kegagahanmu menghadapi orangtuaku?
Ketulusanmu menjemputku dimana saja?
Tanpa keluhmu menantiku berjam-jam?
Akankah itu tidak terlupakan?

Kamu tahu? Kamu adalah sosok lelaki yang sangat berani melakukan itu semua terhadapku. Dan kamu yang pertama.
Banyak hal baru yang sama sekali tak kupingkiri bahwa akan kuketahui dan itu karena kamu...
Iya, kamu pacar pertamaku yang sesungguhnya.
Aku akan selalu menyayangimu tanpa ada hubungan lagi.
Maaf kalau aku tidak ingin melupakanmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS