Pages

Woah!

Jumat, 09 Desember 2011


Ini saat-saat yang selalu menjadi saat ketergantungan gue atas kepahitan yang sedang kurasa…. Disini sekarang ini gue ngerasa sendiri dan gelap!! Apa ada yang peduli sama gue dan mau dengerin gue setulus mungkin, itu yang selalu gue tanyain ke benak gue. Semua hanya terkutuk diam dan tak menjawab pastinya. Merasa semua yang dekat dengan gue bakal menjauh secaran pelan dan pelan. Hanya bisa tertawa yang buatku makin tertindas dalam kerisauan. Mereka hanya bisa tau ketika gue terdiam, ketika pula gue merasa peka dalam situasi gelap gue harus dihadapkan antara pilihan yang bisa buat gue tenang. Dan ituuuu TANGIS MENANGIS yang buat gue jauh lebih baik dari segalanya. Pengen serasa teriak sekencang mungkin dan menjerit histeris dengan tetesan lancar airmata dipipi ku ini.
Kalian memang ada ketika gue terkurung dalam keadaan yang tak menentu dan tak menjanjikan kebahagiaan di waktu itu. Gue juga sadar kalau kalian menanyakan bagaimana keadaan gue, tapi kalian ga membuat perasaanku bisa jauh lebih tenang meskipun itu kalian mengajakku tertawa bebas. Gue emang senyum, gue masih bisa bercanda tapi itu adalah satu-satunya cara untuk bisa menutupi lara hati yang sampai kapanpun kalian ga tau. Gue nulis apa yang gue pendam juga ga bakal deh kalian baca. Kan memang kalian ga peduli. Pahit! Sedih!
Meski ketika gue sudah diwajibkan untuk menceritakan semuanya, itu tidak membuat kalian berubah agar bisa menjadi sosok yang mengerti keadaan gue. Sepi, sunyi senyap, sendiri, dan lagi lagi kusendiri. Kalian ada tapi serupa saja berlari jauh dari pandangan gue, Kalian berkata padaku tapi bagaikan patung yang memang tidak akan bersuara. Apa yang kalian pikirkan ketika gue perlu kasih yang dapat mengasihi gue. Bukannya gue mau dikasihani tapi gue perlu pengertian kalian. Ada yang mau dengar keluhan gue? Mana ada! Mereka menganggap semuanya hanya rasa yang tidak perlu untuk di anggepin.
Gue menghargai ketika kalian berusaha menanyakan keadaan gue, tapi sejauh manapun usaha kalian. Itu bukan cara yang tepat buat gue ngerasa lebih baik. Kalian hanya cari tahu dan bukan untuk mencoba membantu. Kalian sama saja halnya bila makan tapi tak menikmati. Coba deh kalian pikir kalau hanya ingin tahu keadaan gue pastikan gue beberin apa yang ada dalam hatiku dan hanya kalian jawab OH. Mana kepedulian kalian? Benci gue dengan keadaan yang terlalu menyedihkan kebanding patah hati karena cinta gini. Gue ada teman,sahabat,keluarga tapi sama sekali ga pernah tau apa yang sedang hadapin gue. Merasa memandang kekosongan dibalik keramaian. Bagaikan bernyanyi ria didalam nada tanpa irama. Mungkin ketika kalian tahu, hanya bisa berpendapat kalau ini konotasi belaka. Tuhkan, jawab itu aja sudah kelihatan banget kalau kalian ga peduli… woaaaah! Gubrak banget deh hidup gue ketika bergalau-galau begini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS