Pertama
kalinya saya menyukai seseorang yang benar-benar membuat saya terobsesi, DIA!
DIA! Dia bukan seseorang yang sangat menawan tapi entah kenapa saya terlalu menjadikannya
sesuatu yang paling saya tunggu. Setahun 4 bulan ini saya menunggu kepastian dari
dia untuk menjelaskan apa salahku sehingga dia sepertinya sangat membenciku.
Menoleh sedikitpun ke arahku, dia tidak mau. DIA teman SMPku yang kelasnya
terletak disebelah kiri kelasku. Dia siswa baru.
Selama ini saya menunggu sesuatu yang tidak nyata dan
ternyata saya bodoh karena mengharapkan bahkan menyayangi dia yang kenyataannya
dia sudah lupa dengan saya. Hatiku hancur berkeping-keping yang sulit lagi
disatukan ketika tahu kalau dia sudah punya pacar! Dia sudah menemukan
seseorang yang jauh lebih baik dari saya. Rasa sakit hati yang kurasakan saat
ini memang seutuhnya adalah bukan kesalahan dia. Tapi kenapa dia tidak peka
dengan apa yang saya rasakan. Selama ini mungkin dia mengira kalo saya sudah
acuh kepada dia, tapi yang sebenarnya adalah saya begitu peduli dengan dia.
Di situs jaringan social yaitu FACEBOOK, dia remove saya
dari friendlist nya. Saat itu dia memang marah, entah kenapa. Saya berbolak
balik ke kelasnya hanya menanyakan hal ringan ke dia tapi dia malah menjanjikan
penjelasan yang sampai sekarang ini tidak pernah dijelaskan. Kalian tahu
seberapa lama saya menunggu penjelasan itu? 1 TAHUN 4 BULAN!!! Disaat saya
sudah ingin melupakan dia tiba-tiba saja saya mengingat semua tentang dia.
Apalagi ketika DZIKIR BERSAMA di sekolah, saya sempat berjabat tangan dengan
dia.
OK OK OK! Sekarang bukan
saatnya untuk menuliskan saat-saat ketika masih satu sekolah dengan dia. Saya
ingin curcol tentang rasa sakit hati yang kurasakan sejak hari sabtu! Pagi-pagi
ketika saya beranjak ke sekolah, sahabatku yg bernama Ceko tiba-tiba
mengirimkan sms yang sangat membuat hatiku hancurrrr!! Galau!! Pikiranku suram
di pagi-pagi itu! Ceko mengabarkan kalo sekarang “DIA” sedang dekat dengan
teman ceko!!!!! Baiklah, saya cukup merasakan kepedihan dari HOT NEWS ala ceko.
Demi apa??? Saya bermohon semoga berita itu sekedar rumor!! Minggu esoknya,
saya dengan penuh keberanian mengirimkan satu messages ke dia melalui salah
satu akun FBku yang syukur Alhamdulillah tidak di block dari FriendListnya.
Saya menanyakan panjang lebar tentang apa alasan dia kenapa dia remove-àBlockàUnblockàBlock saya dari Friendlistnya, saya juga
menuliskan permohonan maafku di pesan itu dan tebak apa jawabannya?? Dia hanya
menjawab 3 kata yang padat,jelas,dan datarrrr! Sakit banget woi…. Saya membacanya
dengan suara yang bertatih-tatih “TIDAK ADA SALAHMU” dia hanya bisa menjawab
pesanku yang panjang lebar dengan 3 kata yang sangat nyesek!! Entah kenapa juga
ketika baca itu saya ngerasa sakitttt tapi ekspresi wajahku malah senyum…
sepertinya saya bahagia, iya deh saya bahagia. Saya bahagia karena dia masih
bisa membalas messagesku meski hanya 3 kata. Kemudian itu saya dilanda pilihan
yang sangat memberatkan pikiranku, saya bingung apakah saya harus membalas
messagesnya apa tidak dan takutnya dia tidak akan membalas yang kedua kalinya.
Baiklahhhh, saya rela kalo yang kedua dia tidak akan membalasnya. “reply…..”
saya bilang TERUS ALASANMU BLOCK SAYA
DARI FRIENDLIST MU APA… KENAPASIH KAMU SERASA BENCI BANGET DENGAN SAYA. 17
menit kemudiaaaannnnnnn tidak ada tanda-tanda dia membalas messages kedua
saya!! Saya menunggu hingga sejam kemudian, ketika mau check lagi messages
balasannya apakah sudah ada atau tidak huuuuh ternyata FAILED CONNECTION!! Jadi
saya tidur ajaaaa, dan whoaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhh rasa pilu akibat nunggu
messages balasan dia yg tidak masuk di Inboxku semalam belum juga terobati
tiba-tiba aja di hari senin pagi saya dilanda rasa sedih seduh ketika check
Timeline dia di Twitter. Saya lihat mentioning nya sama pacar barunya. Dan
selama ini dugaanku benarrrrr, orang yang saya curigai adalah gebetan dia
ternyata bukan hanya sekedar gebetan malahan pacar!! Pikiranku kemana-kemana
dan tidak menentu ketika membaca semua tweets yang ada di Timeline dia, hmmmm
benar kata @poconggg kalau hal yang membuat hati kita sendiri galau adalah
menelusuri timeline sang mantan!! Saya benar-benar berada dalam keterpurukan
yang diujung tanduk kesedihan. Saya tidak akan menunggu sesuatu yang memang
benar-benar tidak membuahkan hasil…… saya tidak akan lagi menyayangi seseorang!
Untung sajalah, saya memang memegang teguh keputusanku untuk tidak pacaran!!
Ketika pikiranku sudah melebur semua tentang dia sekali lagi saya diingatkannya
karena dia ternyata balas messages kedua ku semalam dan jawabannya makin menyakitkan
tapi nyenengin juga sihhhhh dia jawab gini “SAYA LUPA HAHAHAHA” gimana perasaan
kalian kalau hanya dapat balasan seperti itu? Itu anak memang aneh deh. Asli
banget anehnya. Saya capeeee!! Males banget ingat2 dia lagi, lagian mana
bisasih dia tau apa yg saya rasakan lebih-lebih apa yang saya pikirin!!!!
Tapi, saya mau dia jadi
temankuuuu. Saya mau dia tahu kalau saya sayang dia meskipun dia tidak bisa
membalas perasaanku seutuhnya. Saya memang bisa ngomong kalo saya bisa
melupakan dia taaapi hati ini. Yaaaah hati ini, hati ini sama sekali tidak bisa
berbohong kalo saya benar-benar sayang dia. Mataku…. Yah matakuuu adalah salah
satu indera yg kupunya yang sama sekali tidak bisa berbohong. YaAllahhhhhhhh sedih
banget yahhh yg kurasa ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar