kalian sudah bisa pahami yang namanya pacar?
yeah... saat ini para remaja seusiaku sudah bisa memiliki pacar sesuai yang mereka idamkan. Kalian tidak pernah memikirkan suatu resiko yang akan kalian renggut? ataupun sesuatu yang kalian harus selesaikan? Menurutku seusia remaja seperti kita ini belum saatnya memandang jauh tentang hubungan, saya pernah merasakan berpacaran tapi pengalaman itu saya akhiri ketika dipertengahan kelas 3 SMP.... itupun pacaran yang menurut saya berbeda dengan yang lainnya, saya berpacaran tapi tidak seperti pasangan yang lain yang sering berjalan berdua dan menganggap hubungannya begitu serius. Saya demikian tidak, saya hanya ikut-ikut saja. pacaran sih pacaran tapi yang santai dan sehat aja karena yg sy pacari lebih muda setahun daripada saya. saya tidak pernah melakukan apa-apa yang sepertinya orang-orang lain sdh anggap biasa, berjalan berdua pun saya tak suka. Sekarang saya betul-betul ingin fokus dengan profesiku dan tidak akan membagi waktu hanya demi persoalan asmara yang konyol.
Nah yang akan saya bahas ini tentang pacar sewajarnya, kalo sy amati dari sahabat-sahabatku sepertinya cinta dan pacar itu layaknya suasana hati yang tidak pernah menjanjikan penentuan tetap terkadang bahagia tapi ada kalanya sedih. Ada tuh ya orang punya pacar tapi sering ga dikabarin, cueklah, ga pernah nelfonlah, iddih pedih banget tau ga sih. Sy tuh jd heran sendiri deh, kenapa ada orang yang bisa sayang pacarnya tapi doi itu malah keseringan sama temannya dibanding dia. Tiap waktu di Timeline ada aja yang tweeting pake hastag #galau. ada apa sih? itu semua karena cinta? pacar? mana ada pacar yang buat kalian bisa sesengsara begitu?
Pacar itu adalah seorang laki-laki yang berani menanggung kata-katanya ketika bilang I LOVE YOU ke kamu, bisa membagi waktu antara teman dan pacar atau lebih bagusnya pacar diajak aja ngumpul bareng teman biar pacar kamu bisa lebih jelas menilai tentang kamu, Berjanji pasti bisa menepatinya meski tidak sesuai waktu yang telah ia janjikan, bisa mengulang pembicaraan kamu ketika sedang berbicara serius diantara kalian berdua, tau persis tentang seluk beluk keluarga kamu, pastinya terima apa adanya kamu, bisa sayang ataupun care dengan sahabat kamu, bisa menyesuaikan dan saling mencukupi antara kekurangan dan kelebihan antara kalian, harus sering kabarin pasangan dong, bisa mendukung semua aktifitas kalian masing-masing.
Bukan pacar kalo lepas tanggung jawab ketika menyatakan perasaannya, lebih pentingkan orang lain, ga akuin kalian ke teman-temannya, asal janji aja tp bohong aja terus, sering lupa apa yg kamu bicarakan, ga pernah mau tau tentang kamu dan keluargamu, sering nutupin kejelekannya, ga mau lihat kamu jelek, ga suka sahabat kamu, keseringan lost contact, sering melarang untuk beraktifitas yang padahal itu adalah hobi kamu.
Selanjutnya kalian bisa introspeksi pacar kamu sendiri deh, kalian jangan cepat-cepat milih ini itu untuk jadi pacar kalian dong..
Cinta dan Sayang itu bisa kalian sadari ketika kalian tersenyum sendiri saat memikirkan dia, marah berlebihan dan tidak jelas pas ngelihat dia sama orang lain, terlihat grogi dan salah tingkah waktu si cowo manggil nama lo, sering nutupin kejelekannya didepan teman-teman dan mungkin bisa kalian sadari sendiri bagaimana tingkah orang yang kalian suka ke kamu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar