Tingkatkan Pariwisata Indonesia dengan Bahasa Kebanggaan Kita.

Tingkatkan Pariwisata Indonesia dengan Bahasa Kebanggaan Kita

Wida Wahyuni

1451040001

PBSI – A

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Selamat siang dan salam sejahterah bagi kita semua.

Yang saya hormati bapak Dr. Muhammad Saleh, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pada mata kuliah Keterampilan Berbicara, serta teman-teman sekelas yang berbahagia.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Subhanallahu Wa Ta’ala karena atas berkah dan karunia-Nya kita dapat berkumpul di ruangan ini dalam keadaan sehat wal’afiat. Tak lupa kita kirimkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam. Nabi yang membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang.

Hadirin yang terhormat,

Pada kesempatan kali ini, izinkanlah saya untuk menyampaikan pidato yang berjudul “Tingkatkan Pariwisata Indonesia dengan Bahasa Kebanggaan Kita”. Saya mengambil topik ini karena mengingat bahwa kita adalah mahasiswa bahasa yang merupakan generasi muda untuk menjaga dan melindungi bahasa kita yaitu bahasa Indonesia sekaligus bahasa Daerah yang nantinya juga dapat meningkatkan pariwisata Indonesia. Saya berharap pada kesempatan kali ini kita semua menjadi tahu bahwa dengan bahasa di seluruh Indonesia mampu meningkatkan nilai kebudayaan dan pariwisata Indonesia di mata dunia dan juga menyadarkan kita untuk bertindak cepat dalam perwujudan Indonesia negara maju.

Hadirin sekalian,

Sebagai salah satu bentuk aktivitas masyarakat, pariwisata berkembang pesat dalam sejarah  kehidupan manusia sejak pertengahan abad lalu. Sejalan dengan itu perhatian terhadap pariwisata juga terus meningkat, yang antara lain ditandai dengan meluasnya wacana dan analisis ilmiah yang lebih fokus pada pariwisata. Pariwisata merupakan faktor penting yang membuat sebuah negara menjadi maju. Bahkan, para duta bangsa wajib untuk memperluaskan wawasan pariwisatanya terlebih dahulu sebelum meninjau aspek lain untuk menjadikan bangsa kebanggaannya bernilai tinggi dan menarik di mata dunia.

Hadirin yang saya hormati,

Jika sebagian besar memahami bahwa pariwisata Indonesia hanya dapat diidentik dengan atraksi wisata yang telah banyak mendapat perhatian dunia, maka disini saya ingin kalian tahu bahwa ada satu hal yang penting dan patut untuk disejajarkan dalam hal membangun pariwisata Indonesia, yakni bahasa Indonesia dan bahasa Daerah.

Mengapa demikian?

Karena dari survei yang telah saya lakukan melalui voting teman-teman di seluruh Indonesia, 80% dari mereka mengatakan bahwa ketertarikannya dengan suatu negara disebabkan karena bahasa dari negara itu yang sangat menarik.

Ya, hal ini menjadi tantangan besar bagi kita sebagai generasi muda cinta bahasa.

Hadirin yang terhormat,

Jika pemerintah Indonesia telah turut berpartisipasi dalam seluruh aspek pendukung pariwisata seperti objek wisata, keindahan alam, kebersihan lingkungan, kuliner wisata, kebudayaan suatu adat, dan juga telah memberi sorotan pada ruang lingkup bahasa ibu atau bahasa daerah. Maka, kita harus memanfaatkan semua dukungan itu untuk menjadikan negara kita maju melalui peningkatan kunjungan wisata ke Indonesia dan memperkenalkan lebih dari 746 bahasa daerah.

Hadirin yang berbahagia,

Dapat kita jadikan contoh dengan perkembangan negara Korea Selatan sekarang ini, terhitung sejak tahun 2008 traveller dari Asia, Eropa, bahkan Amerika sangat antusias mengunjungi negara ginseng itu. Selain karena teknologi yang menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi oleh para pelancong, ternyata bahasa Korea yang sebagian dari mereka menganggapnya unik, itulah yang membuat negara yang dikenal dengan dunia Kpop itu makin senang untuk dikunjungi.

Yah, hal itu membuat negara Korea Selatan memiliki devisa yang terus bertambah dan tentu sangat berdampak pada perekonomian, pembangunan, dan bahkan kesejahteraan rakyatnya.

Nah, lalu apakah kita harus terus berdiam seperti ini? Melihat negara-negara lainnya telah maju?

Sebagai seorang pecinta bahasa, kita perlu membuktikan bahwa kecintaan kita terhadap bahasa Indonesia dan bahasa Daerah mampu membantu kemajuan negara kita. Kita juga bisa sebagai duta bangsa yang berperan dalam perubahan dan pergerakan Indonesia.

Hadirin yang terhormat,

Sehubungan dengan misi kita dalam meningkatkan pariwisata Indonesia melalui kecintaan kita terhadap bahasa nasional. Kita juga perlu membuat masyarakat lainnya untuk menyadari adanya hal ini :

1)      Marilah kita mencintai bahasa kita sendiri, yaitu bahasa Indonesia sebagai bahasa kebanggaan kita dan bahasa Daerah sebagai identitas kita.

2)      Perlu untuk menguasai bahasa Asing seperti bahasa Inggris, bahasa Jerman, bahasa Arab, bahasa Mandarin, dan sebagainya untuk menjadi pengantar kita dalam mempromosikan pariwisata Indonesia.

3)      Tak lepas dari itu, kita tidak harus dan tidak boleh melupakan bahasa kebanggaan kita yang merupakan lambang negara Indonesia meskipun ditengah era globalisasi ini yang mewajibkan kita untuk menguasai minimal 3 bahasa Asing.

4)      Kita perlu menjaga kelestarian alam Indonesia dan menjaga seluruh warisan budaya kita termasuk bahasa untuk mengundang perhatian pelancong dari seluruh penjuru dunia.

5)      Mencintai budaya dan produk lokal membuat bangsa kita dapat makmur dan sejahtera.

Hadirin yang terhormat,

Sadarlah bahwa kita adalah mahasiswa dari jurusan bahasa Indonesia yang juga sebenarnya memegang kunci sukses dalam kemajuan Indonesia. Dalamnya cinta kita terhadap bahasa Indonesia janganlah mengabaikan bahwa kita juga perlu menguasai salah satu bahasa Asing utamanya bahasa Inggris sebagai pengantar kita dalam mengajarkan dan memperkenalkan bahasa yang sangat kita cintai ini yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Daerah. Kemudian, pariwisata Indonesia perlu juga kita cintai dan kita kembangkan agar membuat Indonesia dapat terus berkibar dalam jajaran yang lebih tinggi dari sekarang ini. Bersamaan dengan rasa cinta terhadap bahasa maka pariwisata Indonesia dapat tergolong sebagai destinasi wajib untuk traveller dunia.

Hadirin sekalian,

Adapun hal yang dapat kita lakukan dalam memperkenalkan bahasa kita ke seluruh dunia, yakni :

1)      Kita harus memanfaatkan internet dalam perluasan bahasa Indonesia dan bahasa Daerah

2)      Dengan adanya pengadaan kongres bahasa Ibu tingkat Internasional yang diadakan di Makassar beberapa saat lalu. Maka, kita harus turut berpartisipasi dalam kongres Internasional selanjutnya dengan memamerkan seluruh bahasa dan kebudayaan Indonesia.

3)      Mencari teman dari negara lain guna memperkenalkan bahasa kesayangan kita serta tak lupa mempromosikan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia.

4)      Mencari atau meneliti kosa kata baru untuk memperkaya pembendaharaan kata dalam bahasa Indonesia dan juga bahasa Ibu.

5)      Melakukan penelitian bahasa dan pariwisata kebudayaan di beberapa daerah yang masih jarang atau bahkan belum dijejaki oleh pelancong. Kemudian, kita sajikan hasil penelitian itu di hadapan dunia.

6)      Bekerja sama dengan pemerintah dalam kegiatan promosi wisata Indonesia

Segala usaha kita dalam mewujudkan pariwisata Indonesia menjadi maju melalui bahasa kebanggaan kita akan sangat berdampak terhadap pendapatan anggaran negara yang dimana dapat disalurkan untuk sarana umum, pembangunan negara, dan kesejahteraan rakyat.

Jadi, pariwisata adalah kunci utama dalam membuat sebuah negara berkembang dapat maju. Sebagai warga Indonesia, generasi muda, dan mahasiswa pecinta bahasa kita harus menjunjung tinggi bahasa Indonesia dan bahasa Daerah, mencintai produk lokal,  menjaga kelestarian alam dan kebersihan lingkungan untuk mengangkat derajat Indonesia dalam daftar negara maju. Namun, kita tidak boleh mengabaikan pentingnya untuk mengetahui bahasa dan budaya dari negara lain untuk menjadi pedoman dalam kesuksesan negara kita.

Hadirin yang terhormat,

Semoga apa yang telah saya utarakan tadi bermanfaat bagi kita semua. Saya juga berharap dengan rasa cinta kita terhadap bahasa yang juga kekayaan Indonesia mampu memengaruhi pariwisata Indonesia untuk menghadapi perubahan yang lebih baik. Let’s rise our lovely country.

Demikian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang tidak berkenan. Terima Kasih.